Apriliah, Dwi Mia (2024) Adat Pintaan Mokon Mie Dalam Proses Peminangan Menurut Tinjauan Hukum Islam Dan Hukum Adat (Studi Kasus Di Desa Pengabuan Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir). Undergraduate Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
|
Text
Skripsi Mia.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Tradisi Mokon Mie dalam proses peminangan adalah adat atau kebiasaan yang dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat desa pengabuan. Dalam proses peminangan, adanya permintaan mokon mie yang dimana pihak perempuan meminta mie tersebut pada pihak laki-laki sebagai pintaan dari pihak perempuan. Tradisi ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan dari pintaan mokon mie ini yang nantinya akan diberikan kepada keluarga atau kerabat yang lain, atau secara tidak langsung pemberian mie tersebut sebagai undangan dari pihak keluarga yang hendak menikahkan anaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tinjauan hukum Islam dan hukum adat tentang pintaan mokon mie dalam proses peminangan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang menganalisis tentang tinjauan hukum Islam dan hukum adat dalam pintaan mokon mie dalam proses peminangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode lapangan (field research). Hasil penelitian ini adalah didalam hukum Islam jika tidak memberatkan pihak laki-laki dalam meminta mahar itu boleh-boleh saja, dan menurut hukum adat jika adat tersebut tidak bertentang dengan hukum Islam dan memenuhi syariat islam maka adat tersebut bisa dilakukan dan dilestarikan oleh masyarakat setempat, maka adat tersebut positif karena adat ini tidak menetang hukum islam dan syariat yang sudah ditetapkan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
|---|---|
| Subjects: | Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab |
| Depositing User: | MIA DWI APRILIAH 1930102080 |
| Date Deposited: | 16 May 2024 02:20 |
| Last Modified: | 16 May 2024 02:20 |
| URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/37596 |
Actions (login required)
 |
View Item |