PENGGUNAAN BAHASA JURNALISTIK OLEH SISWA EKSTRAKURIKULER JURNALISTIK PADA PENULISAN BERITA DI WEBSITE MAN 1 (MODEL) LUBUKLINGGAU

AISYAH ROSALIYA, NIM. 14530012 (2018) PENGGUNAAN BAHASA JURNALISTIK OLEH SISWA EKSTRAKURIKULER JURNALISTIK PADA PENULISAN BERITA DI WEBSITE MAN 1 (MODEL) LUBUKLINGGAU. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.

[img]
Preview
Text
1.HALAMAN JUDUL.pdf

Download (495kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (271kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Penggunaan Bahasa Jurnalistik oleh Siswa Ekstrakurikuler Jurnalistik pada Penulisan Berita di Website MAN 1 (Model) Lubuklinggau”. Bahasa Jurnalistik merupakan bahasa yang digunakan wartawan atau pengelola media massa dalam menulis berita. Dikaitkan dengan karakteristik Bahasa Jurnalistik yang dikemukakan oleh AS Haris Sumadiria yaitu sederhana, singkat, padat, dan jelas disinilah dapat dilihat bahwa siswa ekstrakurikuler jurnalistik di MAN 1 (Model) Lubuklinggau mampu menerapkan karakteristik bahasa jurnalistik dengan baik atau tidak. Tujuan dari skripsi ini untuk mengetahui penggunaan bahasa jurnalistik oleh siswa ekstrakurikuler jurnalistik pada penulisan berita di website MAN 1 (Model) Lubuklinggau. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi yaitu pengamatan langsung di lapangan, wawancara dengan mengajukan pertanyaan kepada pihak terkait mengenai penggunaan bahasa jurnalistik pada penulisan berita di website MAN 1, serta dokumentasi untuk melihat arsip-arsip dan data penting mengenai penelitian yang penulis lakukan. Berdasarkan teori yang digunakan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa jurnalistik yang selama ini dilakukan oleh siswa ekstrakurikuler jurnalistik MAN 1 (Model) Lubuklinggau sudah cukup baik. Namun demikian, masih ditemukan kesalahan atau ketidaksesuaian dengan ciri bahasa jurnalistik. Antara lain masih melanggar ciri tidak singkat, tidak padat, tidak jelas, tidak lugas, tidak populis, tidak logis, tidak gramatikal dan masih menggunakan kalimat tutur yang seharusnya dihindari dalam penulisan berita. Hal ini bisa terjadi karena siswa yang mengikuti ekstrakurikuler jurnalistik belum ada pelatihan khusus di bidang jurnalistik, seperti pelatihan penulisan berita, dan pemahaman bahasa jurnalistik. Kata Kunci: Bahasa Jurnalistik, ekstrakulukuler jurnalistik, penulisan berita.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 700 Kesenian dan Rekreasi > Fotografi dan Foto
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 08 Mar 2019 07:05
Last Modified: 08 Mar 2019 07:05
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/3774

Actions (login required)

View Item View Item