SANTONI, DWI (2023) PENGARUH EKSTRAK JAMUR ENDOFITIK Aspergillus niger YANG DI ISOLASI DARI BONGGOL NANAS QUEEN (Ananas comosus (L.) Merr) VARIANS PRABUMULIH TERHADAP HISTOLOGI OTAK MENCIT YANG DI INDUKSI BAKTERI Staphylococcus aureus. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
SKRIPSI DWI SANTONI BAB 1.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text
SKRIPSI DWI SANTONI BAB II.pdf Download (350kB) | Preview |
|
|
Text
SKRIPSI DWI SANTONI BAB III.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text
SKRIPSI DWI SANTONI BAB IV.pdf Download (471kB) | Preview |
|
|
Text
SKRIPSI DWI SANTONI BAB V.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (201kB) | Preview |
Abstract
Ekstrak jamur Aspergillus niger dari bonggol nanas memiliki pengaruh positif dalam menghambat dan membunuh bakteri Staphylococcus aureus. Efek penghambatan ini terjadi kerena adanya reaksi senyawa metabolik sekunder yang terdapat pada ekstrak bonggol nanas yaitu senyawa flavonoid, saponin, tanin, dan alkaloid, yang mana pada senyawanya dapat bersifat sebagai antibakteri dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis optimum ekstrak jamur endofit Aspergillus niger dari bonggol nanas (Ananas comosus (L) Merr) sebagai peningkat sistem imun dan penyembuh kerusakan sel saraf pada otak mencit (Mus musculus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Mencit yang digunakan sebanyak 24 ekor dan dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol normal (Makan dan Minum saja), Kontrol Positif (Stimuno 50 mg/kgbb), Kontrol Negatif ( Aquadest), Dosis I (P1) Ekstrak jamur endofit Aspergillus niger dari bonggol nanas 10 mg/kgbb, Dosis II (P2) Ekstrak jamur endofit Aspergillus niger dari bonggol nanas 50 mg/kgbb, dan Dosis III (P3) Ekstrak jamur endofit Aspergillus niger dari bonggol nanas 100 mg/kgbb. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji One Way Annova apabila signifikan <0,05 dilanjut uji, Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%. Hasil dari uji one way anova menggunakan aplikasi spss pada pengamatan terhadap sel saraf otak mencit menunjukkan bahwa nilai signifikan 0.001<0.05. Berdasarkan Tabel 5. Pada uji One Way Anova didapatkan nilai F hitung lebih besar dibandingkan dengan F table 5% yang berarti berbeda nyata / signifikan (*). Pengaruh dari ekstrak jamur Aspergillus niger dari bonggol nanas menunjukkan F hitung lebih besar dari pada F tabel 5% (13.357 > 2.77%) pada taraf kepercayaan 95% yang artinya ekstrak jamur Aspergillus niger berpengaruh nyata tehadap sel saraf pada otak mencit yang diinduksi bakteri Staphylococcus aureus. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa ekstrak jamur endofit Aspergillus niger dari bonggol nanas (Ananas comosus (L) Merr) memiliki potensi sebagai antibakteri untuk menghambat penyebaran bakteri pada sel saraf otak mencit. Dosis paling optimum dan menjadi yang paling baik yaitu pada perlakuan 3 dengan dosis 100 mg/kgbb merupakan dosis yang paling bagus dalam memperbaiki kerusakan sel saraf pada otak mencit dengan nilai rata-rata kerusakan 29,5%, hal ini menunjukkan bahwa ekstrak jamur Aspergillus niger dari bonggol nanas berpengaruh positif dalam menghambat dan membunuh bakteri Staphylococcus aureus (bakterisid). Kata Kunci: Stimuno, ekstrak jamur endofit bonggol nanas, Sel saraf otak, Mencit
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | Sains dan Teknologi > Biologi |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > 46201 - Biologi |
Depositing User: | DWI SANTONI 2030801040 |
Date Deposited: | 27 May 2024 07:38 |
Last Modified: | 27 May 2024 07:38 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/37899 |
Actions (login required)
View Item |