RITUAL SEDEKAH PIARA DALAM TRADISI MASYARAKAT MUSLIM DESA GUMAI KECAMATAN GELUMBANG KABUPATEN MUARA ENIM

Destiana, Destiana (2021) RITUAL SEDEKAH PIARA DALAM TRADISI MASYARAKAT MUSLIM DESA GUMAI KECAMATAN GELUMBANG KABUPATEN MUARA ENIM. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (10kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (57kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (142kB)
[img] Text
BAB I - V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB) | Request a copy

Abstract

Pada dasarnya manusia sudah mengenal adanya kepercayaan sebelum masuknya agama Hindhu Buddha dan juga Islam. Masyarakat di zaman itu menganut kepercayaan animisme dan juga dinamisme. Animisme merupakan kepercayaan terhadap adanya roh atau jiwa pada benda-benda, tumbuh-tumbuhan, hewand an juga pada manusia sendiri, masyarakat Jawa beranggapan upacara ritual dilakukan agar mereka terlindung dari hal-hal yang jahat. Berkaitan dengan uraian di atas, maka timbul suatu keinginan dari peneliti untuk melaksanakan penelitian mengenai tradisi Sedekah Piara. Penelitian ini hadir untuk mengangkat ritual-ritual dalam melaksanakan tradisi Sedekah Piara. Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan ritual-ritual dari Sedekah Piara tersebut. 2). Untuk mengetahui apa makna dari setiap praktek ritual Sedekah Piara tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (Field Research) yaitu suatu penelitian yang langsung dilakukan di lapangan atau pada responden. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Jenis data kualitatif adalah penelitian dengan mengamati langsung ke lokasi penelitian. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder.Data Primer, data yang diperoleh langsung dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat lainnya. Data Sekunder, data sekunder yang digunakan berupa buku-buku, hasil karya ilmiah, hasil penelitian, serta literatur yang berhubungan dengan Sedekah Piara. Teknik pengumpulan data melalui Metode observasi, wawancara, dokumentasi dan teknik analisa data. Peneliti bertindak langsung sebagai instrument dan sebagai pengumpul data dari hasil observasi yang mendalam serta terlibat aktif dalam penelitian. Analisis data dilakukan dengan cara menelaah data yang ada, lalu dilakukan reduks data penyajian data dan verifikasi data serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan ritual Sedekah Piara dengan membuat sesajen seperti tumpeng, Apem (Serabi), bubur, ketupat, dan pisang mas. Makanan tersebut sebagai simbol memberi makan kepada jelmaan hewan pemangsa, dan dibacakan doa-doa keselamatan dan air bunga tiga warna yang diberi air jeruk nipis didalam perahu besar atau baskom besar kemudian seluruh masyarakat mencuci muka disana. Adapun makna dari ritual-ritual yang dilaksanakan yaitu makna secara ekonomi untuk dilancarkan dalam mencari rezeki seperti nelayan dan petani agar tidak diganggu jelmaan hewan pemangsa. Makna secara sosial dan budaya sebagai budaya leluhur dan bagian dari mekanisme sosial yang memulihkan kesimbangan dan solidaritas kelompok. Makna secara spiritual sebagai tradisi yang secara turun temurun dilaksanakan oleh masyarakat dengan harapan mereka mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan dalam penghidupannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Ritual Sedekah Piara.
Subjects: Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama - Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76234 - Studi Agama-agama
Depositing User: DESTIANA 1730301028
Date Deposited: 31 May 2024 03:40
Last Modified: 31 May 2024 03:40
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/38029

Actions (login required)

View Item View Item