PONDOK PESANTREN DAN PERADABAN MODERN (Eksistensi Pondok Pesantren di Provinsi Bengkulu dalam Menghadapi Nilai-Nilai Peradaban Modern)

KHOIRI, QOLBI (2019) PONDOK PESANTREN DAN PERADABAN MODERN (Eksistensi Pondok Pesantren di Provinsi Bengkulu dalam Menghadapi Nilai-Nilai Peradaban Modern). Doctoral thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
Qolbi Khoiri.doc

Download (546kB)

Abstract

ABSTRAK Disertasi yang berjudul Pondok Pesantren dan Peradaban Modern; (Eksistensi Pondok Pesantren di Provinsi Bengkulu dalam Menghadapi Nilai-Nilai Peradaban Modern) ini dilatar belakangi oleh fakta dan fenomena peradaban modern yang mereduksi nilai-nilai luhur budaya bangsa dan juga nilai-nilai dasar Islam yang menjadi barometer bagi kemajuan suatu bangsa khususnya Indonesia. Keberadaan pondok pesantren diharapkan dapat menjadi benteng pertahanan ummat dalam rangka menjaga moralitas dan mentalitas anak bangsa melalui pendidikan dan pengajaran Islam, kenyataannya banyak pesantren yang kehilangan identitas asli dari tradisi pesantren yang selama ini sudah mengakar dalam kehidupan umat Islam Indonesia. Berangkat dari latar belakang tersebut, yang hendak dicari jawabannya adalah bagaimana pandangan pondok pesantren terhadap peradaban modern?, kemudian bagaimana eksistensi pondok pesantren dalam arus peradaban modern?, lalu apa potensi yang dimiliki Pondok pesantren dalam menghadapi nilai-nilai peradaban Modern?. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif análisis, sumber data penelitian ini adalah pimpinan dan pengasuh pondok pesantren yang ada di Provinsi Bengkulu. Menurut pendekatannya penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan pendekatan Sosiologis dan Fenomenologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok pesantren di Provinsi Bengkulu sudah ada sejak masuknya Islam di Bengkulu. Namun secara teknis, Pondok Pesantren yang berasal dari kebutuhan masyarakat Bengkulu dimulai pada tahun 1974 dengan didirikannya Pondok Pesantren Pancasila, kemudian diikuti oleh lembaga pendidikan sejenis yang tersebar diberbagai kabupaten di Provinsi Bengkulu. Pandangan pondok pesantren terhadap peradaban Modern tergambar dari pandangan dan sikap pengasuhnya, yaitu seorang kyai. Nilai-nilai peradaban modern dalam perspektif pesantren di provinsi Bengkulu meliputi ilmu pengetahuan dan teknologi, kemandirian ekonomi, dan pergeseran moralitas serta mentalitas generasi muda. Jika tidak disikapi sejak dini, dapat mengancam generasi penerus bangsa dan terjebak dalam budaya westernisasi. Melihat fenomena ini, maka pesantren memberikan respons dengan menyusun strategi melalui peningkatan manajemen mutu dan pemanfaatan potensi yang dimiliki baik secara internal maupun eksternal. Dengan demikiain dapat di simpulkan bahwa Pondok Pesantren di Provinsi Bengkulu telah menjadi cyrcle bagi pembangunan peradaban Islam Indonesia, meskipun tidak sama dengan iklim pesantren ‘ala’ Jawa. Hal ini tampak dalam aspek pembentukan nilai-nilai modernitas seperti pengembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, kemandirian ekonomi dan penanaman moralitas serta mentalitas, pondok pesantren ini telah tersebar di berbagai Kabupaten.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: pondok pesantren[s], values of modern civilization
Subjects: ?? L1 ??
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education
Pascasarjana > Program Doktoral > 80030 - Peradaban Islam (S3)
Depositing User: PPS Pasca Sarjana
Date Deposited: 21 May 2019 02:38
Last Modified: 28 Jul 2021 16:42
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/3805

Actions (login required)

View Item View Item