Karlina, Endang (2024) DAMPAK PRAKTIK GADAI KEBUN KARET TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA PENINGGALAN KECAMATAN TUNGKAL JAYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
cover repository.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK repository.pdf Download (116kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA repository.pdf Download (203kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.radenfatah.ac.id/style/images/fileicons/slideshow.png) |
Slideshow
BAB I repository.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy |
|
|
Slideshow
BAB II repository.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) | Request a copy |
|
|
Slideshow
BAB III repository.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy |
|
|
Slideshow
BAB IV repository.pdf Restricted to Registered users only Download (488kB) | Request a copy |
|
|
Slideshow
BAB V repository.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dampak Praktik Gadai Kebun Karet Terhadap Pendapatan Petani di Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin Dari Perspektif Ekonomi Islam. Metode Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang diterapkan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Praktik gadai kebun karet di Desa Peninggalan dipengaruhi oleh kebiasaan dan kebutuhan mendesak. 2. Dampak dari praktik ini terhadap pendapatan petani adalah penurunan pendapatan bagi para penggadai (rahin). Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan keuntungan antara murtahin dan rahin, dimana murtahin cenderung memperoleh keuntungan yang lebih besar karena mengambil hasil penuh dari kebun karet yang digadaikan. Pengambilan manfaat dari barang jaminan sebenarnya boleh saja dilakukan karena itu sudah diatur dalam kesepakatan awal dalam berakad. Akan tetapi yang terjadi dalam gadai ini, hutang bisa berlarut-larut sehingga hasil dari kebun karet akan lebih besar dari hutang awal, dan hal tersebut sudah menyalahi dari konsep maslahah yaitu ketika perkara tersebut melindungi esensi manusia, memberi keuntungan, tapi juga tidak menimbulkan kemudharatan. 3. Kurangnya pemahaman dari para petani tentang praktik gadai juga menjadi hambatan dalam penerapan gadai yang benar. Oleh karena itu, dianjurkan agar praktik gadai di Desa Peninggalan mulai menerapkan beberapa akad yang sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam untuk menghindari ketidakadilan. Beberapa akad yang dapat diterapkan yaitu akad Qardh al-hasan, akad Murabahah, dan akad Mudharabah. Kata kunci: Dampak Praktik Gadai Kebun Karet, Pendapatan, Ekonomi Islam
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Dampak Praktik Gadai Kebun Karet, Pendapatan, Ekonomi Islam |
| Subjects: | Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (S1) |
| Depositing User: | ENDANG KARLINA 2020602074 |
| Date Deposited: | 04 Jun 2024 02:22 |
| Last Modified: | 04 Jun 2024 02:22 |
| URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/38113 |
Actions (login required)
 |
View Item |