Alfarobi, Fabian (2024) PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PERAMPASAN DISERTAI PENGEROYOKAN OLEH DEBT COLLECTOR TERHADAP DEBITUR DITINJAU DARI HUKUM PIDANA ISLAM (STUDI KASUS DI POLISI DAERAH SUMATERA SELATAN). Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
Full Bab Skripsi Fabian Fix print.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
Full Bab Skripsi Fabian Fix print.docx Download (1MB) |
Abstract
Perampasan kendaraan kredit tidak hanya terjadi di rumah-rumah debitur dan tidak jarang debt collector bertindak sebagai pelaku kejahatan yang melakukan perampasan disertai pengeroyokan saat hendak menarik paksa kendaraan kredit milik debitur di jalanan yang menimbulkan keresahan dikalangan masyarakat. Pokok kajian dalam penelitian ini mengenai peran penanggulangan kepolisian dan tinjauan hukum pidana Islam terhadap tindak pidana perampasan disertai pengeroyokan oleh debt collector terhadap debitur. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan jenis data kualitatif, yaitu mengemukakan, menggambarkan, menguraikan seluruh permasalahan yang ada dilapangan. Sumber data yang digunakan ialah data primer yaitu data yang diperoleh langsung melalui wawancara, dan data sekunder yang berupa dokumentasi, seperti data lokasi penelitian dan data kasus serta data tersier berupa ensiklopedia dan internet. Hasil penelitian ini yaitu pertama, penanggulangan tindak pidana perampasan disertai pengeroyokan yang dilakukan oleh debt collector terhadap debitur selalu diselesaikan melalui jalur mediasi atau damai sehingga tidak sampai ke proses hukum di pengadilan karena dengan mediasi bisa memberikan win-win solution bagi kedua belah pihak. Kedua, Tinjauan hukum pidana Islam terhadap terhadap peran kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana perampasan disertai pengeroyokan yang dilakukan oleh Debt Collector terhadap debitur di Kepolisian Daerah Sumatera Selatan dilaksanakan sesuai dengan hukum pidana Islam sebagaimana yang telah dilaksanakan rasulullah SAW dalam menegakan hukum, yang mana hal tersebut bertujuan untuk melaksanakan amal ma’ruf nahi munkar dan untuk mncapai tujuan hukum pidana Islam sebagaimana yang dimaksudkan sebagai Maqasid Asy-Syari’ah atau Al-Maqasid Al-Khomsah khususnya hifzh annafs (memelihara jiwa) dan Hifzh Al-Mal (memelihara harta). Tindak pidana perampasan disertai pengeroyokan termasuk kedalam jarimah ta’zir yaitu ketentuan hukumnya tidak ditentukan oleh nash melainkan diserahkan kepada para ulil amri atau hakim. Hukuman yang dikenakan adalah hukuman penganti berupa hukuman ta’zir.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Kepolisian, Debt Collector, Perampasan. Pengeroyokan |
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah) |
Depositing User: | FABIAN ALFAROBI 1910103008 |
Date Deposited: | 20 Jun 2024 02:54 |
Last Modified: | 20 Jun 2024 02:54 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/38446 |
Actions (login required)
View Item |