Faqihuddin, NIM. 14170059 (2018) PEMAHAMAN MASYARAKAT TANGGA BUNTUNG TERHADAP RIBA (STUDI KASUS KECAMATAN GANDUS KELURAHAN 36 ILIR KOTA PALEMBANG). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.
|
Text
Halaman Judul.pdf Download (747kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (372kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran Karya Ilmiah.pdf Download (186kB) | Preview |
Abstract
Dalam Islam masalah riba tidak hanya membahas pada bunga bank saja, namun bisa terjadi pada kegiatan perekonomian lainnya, bunga bank yang menjadi pokok perbedaan pendapat apakah riba atau bukan, sangat mempengaruhi pola pikir masyarakat awam dalam memahami riba. Sehingga dalam kegiatan perekonomian, seperti utang piutang, dan transaksi yang lain mereka masih memasukan bunga utang di dalamnya. Riba atau bunga adalah kata yang berbeda, namun secara subtansial sama riba atau bunga adalah satu kejahatan jahiliyah yang sangat hina. Sejak dahulu Allah SWT telah mengaharamkan riba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa riba yang sering terjadi di masyarakat selama ini. Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif, dengan tehnik pengumpulan data yaitu: wawancara, observasi, dan dokumentasi, penelitian ini dilakukan di Tangga Buntung Kecamatan Gandus Kelurahan 36Ilir Kota Palembang. Setelah data terkumpul kemudian di klasifikasikan dengan memisahkan data yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti penulis, selanjutnya dilakukan pembahasan secara deskriftif, yaitu dengan menggambarkan dan menguraikan serta mengkaji persoalan peneliti secara tegas dan jelas tentang riba, faktor-faktor penyebab terjadinya riba di Tangga Buntung Kecamatan Gandus Kelurahan 36Ilir Kota Palembang dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhada riba. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat bahwasannya pemahaman riba di Tangga Buntung cukup mengetahui tentang haramnya riba, tetapi hal itu tetap dilaksanakan oleh masyarakat Tangga Buntung. Ada beberapa sebab faktor-faktor penyebab terjadinya riba masyarakat, terjadi karena lemahnya keimanan seseorang. Iman yang kokoh membuat orang menyadari bahwa betapa penting nya mematuhi larangan Allah mengambil riba. Tidak pernah merasa bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan, contohnya saja seperti kesehatan badan kita, kita pasti pernah sakit kan, nah coba perhatikan lagi dikala sakit melanda kita, makanan selezat apapun terlihat biasa saja bukan,sungguh terlalu banyak nikmat dalam hidup ini yang telah kita miliki namun dilupakan begitu saja tanpa pernah berpikir untuk bersyukur. Kata Kunci: Riba, Faktor-faktor Terjadinya Riba.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? HM ?? |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 27 Mar 2019 02:42 |
Last Modified: | 27 Mar 2019 02:42 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/3846 |
Actions (login required)
View Item |