TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI KOPI DENGAN KONSEP PENGURANGAN BOBOT KOPI DI DESA GALANG TINGGI KEC. MEKAKAU ILIR

Herizon, Alan (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI KOPI DENGAN KONSEP PENGURANGAN BOBOT KOPI DI DESA GALANG TINGGI KEC. MEKAKAU ILIR. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
BAB I ALAN.pdf

Download (286kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II Allan.pdf

Download (263kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III ALAN.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IVALAN.pdf

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V ALAN.pdf

Download (85kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Masyarakat Desa Galang Tinggi Kecamatan Mekakau Ilir Kabupaten OKU Selatan adalah mayoritas penduduk yang berprofesi sebagai petani perkebunan kopi. Petani menjual kopinya kepada pengepul dan dibebani potongan setiap menjual kopi, alasannya karena kopi tersebut masih memiliki kadar air, masih kotor dan sebagainya. Akibat dari pemotongan tersebut, petani yang menjadi pihak yang dirugikan dari praktik jual beli hasil perkebunan kopi. Hal ini sudah menjadi kebiasaan turun temurun hingga saat ini. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Praktik Potongan Bobot kopi dalam Jual beli kopi di Desa Galang Tinggi Kec. Mekakau Ilir dan Bagaimana Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Potongan jual beli kopi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Praktik jual beli kopi yang mengandung unsur potongan Bobot Kopi dan mengetahui pandangan Hukum Islam dan adanya praktik tersebut. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (Field research) yang menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik mengumpulkan data melalui interview (wawancara) dan observasi (pengamatan). Setelah data diperoleh dianalisa dengan teori hukum Islam tentang jual beli. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: Pertama, praktik jual beli kopi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Galang Tinggi umumnya dilakukan dengan pemotongan bobot kopi dengan alasan petani melakukan kecurangan dengan menjual kopi dalam keadaan basah dan terkadap masih dalam keadaan kotor dengan adanya kulit kopi yang masih ikut dimasukan. Kedua, Potongan Bobot kopi dalam jual beli kopi di Desa Galang Tinggi Kecamatan Mekakau Ilir disepakati oleh kedua pihak. Akan tetapi, hal tersebut tetap menimbulkan kerugian salah satu pihak. Sehingga tidak sesuai dengan Hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam, Pemotongan Bobot Kopi
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah)
Depositing User: ALANHERIZON 1930104152
Date Deposited: 08 Jul 2024 01:42
Last Modified: 08 Jul 2024 01:42
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/38823

Actions (login required)

View Item View Item