Alfi Julizun Azwar, Pembimbing 1 and Yen, Fikri Rani and Restu Musnia RJ, Restu (2025) BUDAYA PATRIARKI ETNIS BATAK MUSLIM PERSPEKTIF FEMINISME FATIMAH MERNISSI (Studi kasus di Desa Sungai Pinang Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin). Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG.
|
Text
COVER.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (147kB) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB) |
|
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB) |
|
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB) |
|
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB) |
|
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (377kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul Budaya Patriarki Etnis Batak Muslim Perspektif Feminisme Fatimah Mernissi (Studi Kasus di Desa Sungai Pinang Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin). Penelitian di latar belakangi oleh persepsi patriarki yang memberikan asumsi bahwa dalam sistem sosial, keberadaa laki-laki menjadi suatu fenomena yang menentukan terwujudnya struktur fungsionalisme dalam keluarga. Konstruksi patriarki ini menghasilkan ketidakadilan gender yang dialami oleh perempuan. Zaman yang semakin berkembang memberikan banyak pengaruh terhadap budaya patriarki yang masih bertahan hingga saat ini salah satinya yang terjadi pada perempuan suku Batak. Maka dari latar belakang tersebut maka penulis merumuskan 2 rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana budaya patriarki yang terjadi pada Etnis Batak Muslim di Desa Sungai Pinang dan (2) Bagaimana Budaya Patriarki di Desa Sungai Pinang Perspektif Fatimah Mernissi. Penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan menggunakan jenis data kualitatif. Sumber data terdiri dari data primer dan sekunder. Sumber data primer berupa data yang diperoleh dari masyarakat di Desa Sungai Pinang Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin, sedangkan data sekunder berasal dari dokumen-dokumen, artikel di jurnal dan website. Adapun hasil yang didapatkan meliputi empat tahapan yakni; pertama, kedudukan perempuan pada masyarakat Batak di Desa Sungai Pinang ditentukan oleh kedudukan laki-laki sebagai ayah ataupun suami. Masyarakat Batak di Desa Sungai Pinang masih beranggapan bahwa anak laki-laki lebih penting dari pada kedudukan anak perempuan. kedua, gerakan feminisme yang diperjuangkan oleh Fatimah Mernissi meluruskan miskonsepsi tentang hak-hak yang seharusnya diterima perempuan. Mernissi berpendapat bahwa perempuan memiliki derajat yang sama dengan laki-laki namun dalam keadaan tertentu laki-laki memiliki derajat yang lebih tinggi. Kata Kunci: Feminisme, Patriarki, Batak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 140 Filsafat (Umum) Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76232 - Aqidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | RESTU MUSNIA RAHMA JANNAH 1920302035 |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 06:51 |
Last Modified: | 22 Jan 2025 06:51 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/38906 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |