TRADISI AMALAN PENGUAT HAFALAN AL-QUR’AN (Studi Living Qur’an Di Pondok Pesantren Fathul Ulum Tebing-Tinggi, Kab. Tanjabbar, Prov. Jambi)

KADIR, FITRA NABILA (2024) TRADISI AMALAN PENGUAT HAFALAN AL-QUR’AN (Studi Living Qur’an Di Pondok Pesantren Fathul Ulum Tebing-Tinggi, Kab. Tanjabbar, Prov. Jambi). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img] Text
skripsi Fitra Nabila Kadir untuk Jilid.pdf

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “TRADISI AMALAN PENGUAT HAFALAN AL�QUR’AN (Studi Living Qur’an Di Pondok Pesantren Fathul Ulum Tebing-Tinggi, Kab.Tanjabbar, Prov. Jambi)” Pesantren Fathul Ulum memiliki keunikan dibanding pesantren lainnya, karena memiliki amalan penguat hafalan Alquran yang tidak dimiliki pesantren sekitarnya. Tradisi amalan penguat hafalan Alquran ini masih dilakukan hingga saat ini, sehingga penulis tertarik untuk melakukan kajian tentang tradisi ini. Penelitian ini akan menjawab dua rumusan masalah yaitu: Bagaimana penerapan tradisi amalan penguat hafalan Alquran dan bagaimana pemaknaan santriwati tahfizh putri terhadap tradisi amalan penguat hafalan Alquran di Pondok Pesantren Fathul Ulum Tebing Tinggi, Kab. Tanjabbar, Prov. Jambi. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk menguraikan penerapan tradisi amalan penguat hafalan Alquran dan mengetahui pemaknaan santriwati tahfizh putri terhadap tradisi amalan penguat hafalan di Pondok Pesantren Fathul Ulum Tebing Tinggi, Kab. Tanjabbar, Prov. Jambi. Penelitian ini ialah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Adapun sumber data primer berjumlah 25 informan. Sedangkan sumber data sekunder berasal dari dokumentasi, arsip-arsip dan data dari adminsitrasi pesantren serta jurnal atau buku yang memiliki keterkaitan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara. Selanjutnya, analisis data yang digunakan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menujukkan : Pertama, terdapat tiga tradisi amalan penguat hafalan Alquran, yaitu : salat taqwiyatul hifzhi yang dilakukan setiap hari Jum‘at pada pukul 02.00-03.00 WIB yang berjumlah 4 rakaat, pembacaan doa setelah salat asar dan puasa ngrowot dengan pilihan waktu tertentu. Kedua, resepsi santriwati tahfizh putri terhadap tradisi amalan penguat hafalan Alquran terdapat tiga resepsi yaitu resepsi aksegesi sebagai amalan yang mendekatkan diri kepada Allah, amalan yang dapat mempermudah hafalan, resepsi estetika sebagai amalan yang membuat hati lebih tenang, takut untuk berbuat maksiat, dan resepsi fungsiologi sebagai amalan yang dapat meningkatkan semangat dalam beribadah, hafalan menjadi lebih mutqin. Kata kunci : Tradisi, Penguat Hafalan, Pesantren Fathul Ulum

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76231 - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam
Date Deposited: 19 Jul 2024 01:48
Last Modified: 19 Jul 2024 01:48
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/39163

Actions (login required)

View Item View Item