Riantika, Andini (2024) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Kebijakan Infak Dari Bantuan Langsung Tunai (Blt) Dana Desa Oleh Perangkat Desa Guna Pembangunan Masjid (Studi Di Desa Muara Kumbang Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir ). Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
Slideshow
SKRIPSI ANDINI RIANTIKA fixx jilid.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Tinjauan Hukum Ekonomi Terhadap Kebijakan Infak Dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Oleh Perangkat Desa Guna Pembangunan Masjid (Studi Di Desa Muara Kumbang Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir)”. Dengan latar belakang masalah yaitu uang pembangunan sebuah masjid yang semakin habis dan masyarakat berinfak semakin sedikit, dengan demikian pembangunan masjid akan terbengkalai jika yang berinfak sedikit, maka dari itu setelah melalui musyawarah yang sangat panjang kepala serta perangkat desa menetapkan sebuah kebijakan, yaitu pengambilan infak dari bantuan langsug tunai (BLT). Adapun rumusan masalah 1) Bagaimana mekanisme kebijakan infak dari dana bantuang langsung tunai (BLT) oleh perangkat Desa di Desa Muara Kumbang guna pembangunan masjid. 2) Bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik infaq dari bantuan langsung tunai (BLT) dana Desa di Desa Muara Kumbang. Adapun Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif-analitik dengan menggunakan jenis penelitian empiris. Informasi penelitian Kepala Desa, Perangkat Desa, Masyarakat yang menerima BLT, teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan beberapa metode yaitu: dokumentasi dan wawancara untuk mencari data menegenai hal yang diperlukan, selain mendapat data dengan sumber lain seperti jurnal dan Hukum Isalam yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian, bahwa dengan dasar hukum AL-Quran dan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah tentang infak secara tegas menjelaskan tidak adanya paksaan bagi seseorang untuk berinfak. Dalam hal dana infak yang dipaksakan hukumnya makruh karena aktivitas yang berstatus hukum makruh dilarang namun tidak terdapat konsekuensinya bila melakukannya. Atau dengan kata lain perbuatan makruh dapat diartikan sebagai perbuatan yang sebaiknya tidak dilakukan. Infak bersifat anjuran sehingga diperbolehkan untuk beribfak akan tetapi jika sudah mewajibkan maka infak tersebut tidak diperbolehkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebijakan infaq, Bantuan Langsung Tunai, hukum Islam |
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah) |
Depositing User: | Andini Riantika - |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 01:47 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 01:47 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/39429 |
Actions (login required)
View Item |