BUDI SAYOGYO, NIM. 12530019 (2017) ANALISIS SEMIOTIKA FILM ”MY NAME IS KHAN”. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.
|
Text
Halaman Judul.pdf Download (992kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (369kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
lampiran dan daftar pustaka.pdf Download (914kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini mengangkat judul “Analisis Semiotika Film ”My Name Is Khan”. Hal ini dilatar belakangi oleh pada film ini menceritakan tentang perjuangan seorang muslim dalam memberikan bukti dan juga menyadarkan pada masyarakat bahwa muslim bukanlah teroris. Permasalahan yang rumusan dalam penelitian ini adalah Bagaimana semiotika film “My Name Is Khan” tersebut. Dan tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Bagaimana semiotika film “My Name Is Khan” tersebut. Penelitian ini menggunakan teori analisis semiotik Roland Barthes, dan Metode penelitian yang digunakan penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan semiotik, maksudnya penulismeneliti film “My Name Is Khan” dengan menganalisis tanda-tanda dan simbol-simbol dalam tayangan tersebut yang terkandung didalamnya, baik dalam makna denotasi, konotasi maupun mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa . 1)Denotasidalampenelitianinigambarantentangpotretkehidupan orang-orang Muslim, ketikapaskapengeboman yang mengakibatkanterjadinyadiskriminasidanpenyerangan- penyeranganterhadap Muslim di AmerikaSerikat, seolah- olahmenyalahkanwargamuslimatasperistiwatersebut 2) Konotasi dalam film ini menceritakan bagaimana citra Muslim hancur dan kemudian bangkit kembali melalui perbuatan yang dilakukan seorang Muslim, yaitu Rizvan Khan. Film ini menceritakan tahapan dan perjalanan seorang Muslim untuk membuktikan kepada masyarakat AS dan dunia bahwa ia bukanlah seorang teroris. Karena Muslim cintai damai, peduli sesama, Toleransi antar umat beragama, anti kekerasan, dan lemah lembut yang diajarkan Rosul SAW.3) Mitosdidalam QS. At Taubah:32 yang berisi “mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayanya, walaupun orang-orang kafir tidak menyukai, di dalam ayat tersebut dapat kita lihat bahwa orang- orang kafir lah justru mencibir dan memaki Muslim. Artinya aspek kedamaian ini tidak dilakukan oleh musuh musuh Muslim, terbukti dalam ayat tersebut bukanlah Muslim yang melakukan olok-olokan atau ucapan-ucapan yang memancing konflik, melainkan orang-orang kafir yang melakukannya.. Kata Kunci : Analisis, Semiotika, Film.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 700 Kesenian dan Rekreasi > Fotografi dan Foto |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 14 May 2019 01:31 |
Last Modified: | 14 May 2019 01:31 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/3966 |
Actions (login required)
View Item |