PEMAKAIAN KUE APEM DALAM TRADISI SEDEKAH MULUD PADA MASYARAKAT JAWA SERANG DI KELURAHAN 12 ULU PALEMBANG ( STUDI TENTANG MAKNA DAN SIMBOL )

DWI PUTRI, NYS. ARDELA (2024) PEMAKAIAN KUE APEM DALAM TRADISI SEDEKAH MULUD PADA MASYARAKAT JAWA SERANG DI KELURAHAN 12 ULU PALEMBANG ( STUDI TENTANG MAKNA DAN SIMBOL ). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Image
cover.pdf

Download (197kB) | Preview
[img] Text
BAB 1 SKRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (662kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (274kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (576kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (405kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas Pemakaian Kue Apem Dalam Tradisi Sedekah Mulud Pada Masyarakat Jawa Serang Di Kelurahan 12 Ulu Palembang (Studi Tentang Makna Dan Simbol) merupakan penelitian tradisi dengan memfokuskan pada dua rumusan masalah yaitu: [1] Bagimana makna simbol pemakaian apem dalam tradisi sedekah mulud pada masyarakat Jawa Serang di Kelurahan 12 Ulu; [2] Mengapa masyarakat masih mempertahankan dan melestarikan keberadaan kue apem dalam tradisi sedekah mulud. Penelitian ini bersifat lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Kerangka teori yang digunakan adalah teori Herbert Blumer interaksionisme simbolik. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk metode analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Tradisi sedekah mulud merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat Jawa Serang di Kelurahan 12 Ulu setiap bulan Rabiul Awwal unuk menyambut kelahiran Nabi Muhammad Saw yang identik dengan apem. Pemakaian apem digunakan sebagai makna simbol tolak bala, ungkapan rasa syukur, keharmonisan, persatuan masyarakat Jawa dan apem mencerminkan kesederhanaan dan kerendahan hati Nabi Muhammad Saw seperti dalam proses pembuatannya. Dalam penelitian ini ada dua sumber data yang digunakan, yakni sumber primer yang diperoleh dari survei lapangan dengan mentukan informan di Kelurahan 12 Ulu dengan wawancara, data sekunder dari studi pustaka agar dapat mendukung dan berhubungan dengan permasalahan penelitian. Hasil penelitian yang telah diketahui peneliti adalah mengetahui makna bahwa orang yang mendapatkan apem akan dipermudah jalan hidupnya seperti air yang mengalir deras, alasan masyarakat masyarakat mempertahankan dan melestarikannya karena warisan leluhur yang masih dilaksanakan hingga sekarang. Bertujuan sebagai persatuan masyarakat Jawa dan memohon ampun kepada Allah .Kata Kunci: -Tradisi - Sedekah Mulud – Makna – Simbol.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: -Tradisi - Sedekah Mulud – Makna – Simbol.
Subjects: 000 Komputer, Informasi, dan Referensi Umum > Bibliografi
300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 390 Norma, etika dan tradisi > Kebiasaan-kebiasaan umum > Upacara-upacara resmi
Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Ushuludin dan Pemikiran Islam > Aqidah dan Filsafat Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > 80230 - Sejarah Peradaban Islam (S1)
Depositing User: NYS. ARDELA DWI PUTRI 1830402059
Date Deposited: 13 Aug 2024 08:35
Last Modified: 13 Aug 2024 08:35
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/39941

Actions (login required)

View Item View Item