Damaiyanti, Elsa (2023) PENERAPAN SANKSI PIDANA BAGI PELAKU PEMUNGUTAN LIAR DI STASIUN KERTAPATI PALEMBANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM (STUDI KASUS POLSEK KERTAPATI). Undergraduate Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
|
Text
skripsi elsadamaiyanti final.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Adanya pemungutan liar di Stasiun Kertapati Palembang, seperti yang kita ketahui pungutan liar di jalan raya merupakan perbuatan yang merugikan orang lain yaitu dengan cara meminta secara paksa dan meminta pungutan yang bukan haknya untuk mendapatkan hasil yang diperoleh dari aksi pungutan tersebut. Berdasarkan kasus pemugutan liar yang terjadi di Stasiun Kertapati Palembang dalam beberapa tahun terakhir, ada 5 pelaku yang sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Dlihat dari hukum positif pelaku pemungutan liar terkena pasal 368 ayat 1 KUHP yang mana sanksi hukuman nya maksimum 9 tahun penjara. Namun kenyataan dilapangan, setelah didata dan di bina oleh pihak kepolisisan, ke 5 pelaku ini dilepaskan dengan menandatangani surat perjanjian tidak mengulangi lagi aktivitasnya itu. Adapun permasalahan yang diteliti ialah bagaimana penerapan sanksi pidana bagi pelaku pemungutan liar di Stasiun Kertapati Palembang dan bagaimana perspektif hukum pidana Islam terhadap sanksi pidana bagi pelaku pemungutan liar di Stasiun Kertapati Palembang. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research), jenis data kualitatif dengan sumber data primer dan skunder. Peneliatan ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan studi pustaka. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pola pikir deduktif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, Penerapan sanksi pidana terhadap pelaku pemungutan liar di Stasiun Kertapati Palembang belum sepenuhnya diterapkan secara efektif karena berbagai faktor dan kendala. Dari hasil penelitian penulis terhadap Polsek Kertapati Palembang, mengenai penerapan sanksi pidana terhadap masyarakat yang melakukan pungutan liar di wilayah hukum Kepolisian Sektor Kertapati hanya dikenakan sanksi teguran (Restorative justice), karena tidak diteruskan nya ke ranah pengadilan. Selain itu Perspektif Hukum Pidana Islam Terhadap Tindak Pidana Sanksi Pemungutan Liar, Sanksi yang diberikan berupa ta’zir yang mana hukuman dan kadarnya dikembalikan kepada Hakim yang tujuannya untuk mendidik dan memberikan rasa jera kepada pelaku.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
|---|---|
| Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah) |
| Depositing User: | ELSA DAMAIYANTI 1920203034 |
| Date Deposited: | 21 Aug 2024 06:56 |
| Last Modified: | 21 Aug 2024 06:56 |
| URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/40258 |
Actions (login required)
 |
View Item |