Febriani, Jesika (2024) PERTANGGUNGJAWABAN PIHAK PENYELENGGARA ORIENTASI PENGENALAN SEKOLAH ATAS TERJADINYA PENGANIAYAAN MENURUT PRESFEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM (STUDI DI SMA TARUNA SEMI MILITER). Undergraduate Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
|
Text (Cover jesika)
Cover Jesika.pdf Download (20kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak Jesika)
Abstrak Jesika.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract Jesika)
Abstract Jesika.pdf Download (58kB) | Preview |
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan Jesika.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II Tinjauan Umum)
BAB II Tinjauan Umum Jesika.pdf Restricted to Registered users only Download (699kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III Gambaran Umum Lokasi Penelitian)
BAB III Gambaran Umum Lokasi Penelitian Jesika.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV Hasil Dan Pembahasan)
BAB IV Hasil Dan Pembahasan Jesika.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup Jesika.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) | Request a copy |
||
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Jesika.pdf Download (353kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Setiap tahun, banyak sekolah menyelenggarakan kegiatan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru, yang dikenal dengan berbagai istilah seperti Masa Orientasi Sekolah (Mos), Tahap Orientasi Siswa (Modp), Pekan Orientasi Siswa (Pos), atau Pelatihan Orientasi Pembelajaran (Pop). Kegiatan ini biasanya mencakup wawasan tentang lingkungan sekolah, keorganisasian, ekstrakurikuler, serta perkenalan dengan guru dan staf. Biasanya, acara ini dipimpin oleh pihak sekolah bersama dengan organisasi siswa (Osis). Namun, dalam praktiknya, sering kali muncul masalah berupa senioritas yang mengarah pada tindakan kekerasan, dan dalam kasus ekstrem, kekerasan ini bisa berakibat fatal hingga menyebabkan kematian yang dapat berujung pada tindak pidana. Penelitian ini fokus pada dua isu utama: pertanggungjawaban pihak penyelenggara pendidikan ketika terjadi penganiayaan dalam orientasi sekolah, dan perspektif hukum pidana Islam terkait pertanggungjawaban atas tindak pidana tersebut. Penelitian ini menggunakan metode hukum empiris untuk menilai tanggung jawab pidana penyelenggara orientasi sekolah atas penganiayaan yang terjadi. pihak sekolah bertanggung jawab untuk melindungi setiap anak dari kekerasan. Penganiayaan yang terjadi dalam konteks ini dianggap disengaja namun tidak dengan niat membunuh, melainkan untuk menekan korban agar mengikuti perintah pembina. Kesimpulannya, tanggung jawab sekolah dapat diterjemahkan sebagai hukuman berupa larangan menerima siswa baru selama dua tahun. Untuk mencegah kekerasan di masa depan, sekolah perlu melakukan berbagai upaya seperti sosialisasi, menjalin komunikasi yang efektif dengan siswa dan orang tua, melakukan pendekatan individual kepada siswa yang berpotensi melakukan kekerasan, dan menanamkan nilai-nilai positif. Kata Kunci: Pertanggungjawaban,Orientasi, Hukum Pidana Islam
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Additional Information: | Artikel tersebut berupa Skripsi Hukum Pidana Islam yang membahas mengenai 1. Bagaimana Pertanggungjawaban Piihak penyelenggara Pendidikan ketika Terjadinya Penganiayaan dalam Kegiatan Orientasi Pengenalan Sekolah dan Bagaimana Perspektif Hukum Pidana Islam dalam Peirtanggungjawaban Pihak penyelenggara orientasi pengenalan sekolah. |
Uncontrolled Keywords: | Pertanggungjawaban,Orientasi, Hukum Pidana Islam |
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah) |
Depositing User: | jisika fepriani 2030103171 |
Date Deposited: | 09 Oct 2024 01:26 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 01:26 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/41506 |
Actions (login required)
View Item |