SEJARAH PENGRAJIN TENUN SONGKET DI DESA TANJUNG PINANG KECAMATAN TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR (TAHUN 1970-2023)

Raninda, Raninda (2024) SEJARAH PENGRAJIN TENUN SONGKET DI DESA TANJUNG PINANG KECAMATAN TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR (TAHUN 1970-2023). Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI NINDA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI NINDA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI NINDA.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Songket merupakan kain tradisional yang terbuat dari benang emas maupun benang perak yang menjadi ciri khas dari Kota Palembang. Kain songket telah dikenal masyarakat Palembang sejak masa Kerajaan Sriwijaya dan masa Kesultanan Palembang Darussalam. Awal mula kain songket berasal dari adanya perdagangan dari negara lain seperti Cina, India dan Timur Tengah yang membawa benang sutra, emas dan perak, kemudian oleh orang Palembang dijadikan sebagai bahan dalam menenun songket. Penelitian ini difokuskan untuk menjawab permasalahan yaitu (1) Bagaimana perubahan dari tenun gebeng ke tenun songket? (2) Bagaimana sejarah pengrajin songket? dan (3) Siapa tokoh yang memprakarsai kerajinan menenun?. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui perubahan keterampilan menenun (2) Untuk mengetahui sejarah pengrajin songket (3) Untuk mengetahui tokoh yang memprakarsai kerajinan menenun. Kajian ini berjenis penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Sumber data yang digunakan berupa sumber primer yang berasal dari masyarakat pengrajin gebeng dan songket serta sumber sekunder berasal dari penelitian sebelumnya seperti buku, jurnal, dokumen, skripsi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipasi langsung ke lokasi penelitian yaitu di Desa Tanjung Pinang. Melakukan wawancara dengan pengrajin songket serta dokumentasi berupa arsip desa, foto, video. Teknik analisis data dilakukan secara langsung bersamaan dengan pengembangan penelitian yaitu mulai dari mengumpulkan data sampai pada menuliskan data dari hasil penelitian yang dilakukan langsung di desa Tanjung Pinang. Hasil penelitian ini adalah, tenun songket merupakan warisan budaya turun temurun yang masih ada sampai saat ini. Sebelum adanya tenun songket masyarakat telah mengenal tenun gebeng pada tahun 1960-an, karena tenun gebeng ini termasuk sulit untuk dipasarkan maka masyarakat lebih memilih menenun songket walaupun masih ada yang menenun kain gebeng. Awal mula adanya tenun songket di desa Tanjung Pinang sekitar tahun 1970-an yang berasal dari orang Palembang yang pindah dan menetap di desa Tanjung Pinang serta mengajarkan keterampilan menenun songket tersebut pada masyarakat lainnya. Hingga pada saat ini masyarakat tetap mempertahankan dan melestarikna keterampilan menenun songket. Adapun tokoh yang memprakarsai kerajinan menenun yaitu Ibu Zainabun dan Ibu Rusnani.Kata Kunci : Tenun Songket, Tanjung Pinang

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Tenun Songket, Tanjung Pinang
Subjects: Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > 80230 - Sejarah Peradaban Islam (S1)
Depositing User: Raninda - 2020402033
Date Deposited: 08 Oct 2024 08:18
Last Modified: 08 Oct 2024 08:18
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/41656

Actions (login required)

View Item View Item