PERJANJIAN PRA-NIKAH UNTUK PEMISAHAN HARTA DITINJAU DARI HUKUM PERDATA (STUDI KASUS KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN BUKIT KECIL PALEMBANG)

MAHMUDAH, ZULFAH (2019) PERJANJIAN PRA-NIKAH UNTUK PEMISAHAN HARTA DITINJAU DARI HUKUM PERDATA (STUDI KASUS KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN BUKIT KECIL PALEMBANG). Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.

[img]
Preview
Text
Halaman Judul.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (332kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (802kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “Perjanjian Pra-Nikah untuk Pemisahan Harta Ditinjau dari Hukum Perdata (Studi Kasus Kantor Urusan Agama Kecamatan Bukit Kecil Palembang”. Perkawinan merupakan ikatan lahir batin seorang laki-laki dan perempuan sebagai suami isteri selama perkawinan dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa, akan tetapi dalam bahtera rumah tangga tidaklah selalu berjalan mulus, ada kemungkinan perkawinan yang diharapkan selamanya justru berakhir perceraian, untuk itu sebagai antisipasi. Perkawinan harus disiapkan sematang mungkin, salah satu bentuk antisipasinya yaitu Perjanjian Pra-Nikah karena Perjanjian Pra-Nikah dapat dijadikan sarana hukum untuk menjaga dan melindungi hak suami dan isteri agar berjalan baik selama perkawinan berlangsung. Peneliti menemukan sebuah kasus tentang Perjanjian Pra-nikah untuk Pemisahan Harta di Kantor Urusan Agama yang terletak di Kecamatan Bukit Kecil yang dilakukan oleh saudari Dinda Dwita Puspasari dengan saudara Marc Mallolas Castro. Dari latar belakang tersebut diambil fokus penelitian yaitu : (1) Apakah faktor penyebab perjanjian pra-nikah untuk pemisahan harta antara calon suami dan isteri di KUA Kecamatan Bukit Kecil (2) Apakah bentuk perjanjian pra-nikah untuk pemisahan harta antara calon suami dan isteri di KUA Kecamatan Bukit Kecil (3) Bagaimanakah tinjauan Hukum Perdata terhadap perjanjian pra-nikah untuk pemisahan harta. Dilihat dari jenisnya, penelitian ini termasuk field research (penelitian lapangan) yakni berupa data yang diperoleh langsung dari KUA Kecamatan Bukit Kecil Palembang serta ditambah dengan data kepustakaan. Dengan cara mengadakan interview (wawancara) terhadap kepala KUA Kecamatan Bukit Kecil Palembang, juga observasi dengan melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian, dan Dokumentasi untuk mengambil data-data untuk kepentingan teoritis sehingga yang berhubungan dengan objek penelitian dan di analisis secara deskriptif dan kualitatif. Dari hasil penelitian ini bahwa (1) Faktor penyebab Perjanjian Pra-Nikah Untuk Pemisahan Harta yaitu karena perbedaan kewarganegaraan, adanya hutangpiutang yang dilakukan oleh salah satu suami dan isteri, untuk menghindari adanya pertikaian ataupun perebutan harta apabila terjadi hal yang tidak dinginkan. (2) Bentuk Perjanjian Pra-Nikah untuk Pemisahan Harta keduanya merupakan bentuk perjanjian yang ada di Hukum Perdata, yaitu perjanjian peniadaan terhadap setiap kebersamaan harta kekayaan. (3) Tinjauan Hukum Perdata terhadap Perjanjian PraNikah untuk Pemisahan Harta ini sesuai dengan apa yang ada diketentuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata karena tidak melanggar tata susila yang baik dengan tata tertib umum dan tidak melanggar ketentuan hukum Islam. Kata kunci : Perjanjian Pra-Nikah, Pemisahan Harta

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum (Umum)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah)
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 21 Aug 2019 01:12
Last Modified: 28 Jul 2021 16:55
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/4250

Actions (login required)

View Item View Item