ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG MENYEBABKAN HILANGNYA NYAWA KORBAN (STUDI PUTUSAN KASUS PENGANIAYAAN SUPORTER SEPAK BOLA DI PENGADILAN NEGERI KELAS 1A PALEMBANG NOMOR 1342/Pid.Sus/2017/PN.PLG)

M. SYAHRULLAH, NIM. 1531600093 (2019) ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG MENYEBABKAN HILANGNYA NYAWA KORBAN (STUDI PUTUSAN KASUS PENGANIAYAAN SUPORTER SEPAK BOLA DI PENGADILAN NEGERI KELAS 1A PALEMBANG NOMOR 1342/Pid.Sus/2017/PN.PLG). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.

[img]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (253kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB KESIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (295kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN KARYA ILMIAH.pdf

Download (445kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Tindak Pidana Penganiayaan Yang Menyebabkan Hilangnya Nyawa Korban (Studi Putusan Kasus Penganiayaan Suporter Sepak Bola Di Pengadilan Negri Kelas 1A Palembang Nomor 1342/Pid.Sus/2017/PN.PLG. Dua hal yang diangkat sebagai fokus penelitian. Pertama, pertimbangan Majlis Hakim. Kedua, bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap sanksi pelaku tidak Pidana penganiayaan yang menyebabkan matinya korban. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pertimbangan Majlis Hakim dan sanksi bagi pelaku tindak Pidana penganiayaan dalam Islam. Metode yang dipakai untuk penelitian ini mengunakan pendekatan studi kepustakaan library research. Sumber data yang diguakan adalah sumber data pustaka yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tertier. Bahan hukum primer adalah sumber data pokok yang digunakan sebagai sumber rujukan utama dalam memperoleh data. Bahan hukum sekunder adalah sumber data yang memberikan penjelasan terhadap data-data primer. Teknik analisis data adalah mengklasifikasi data yang telah ada, yakni data primer, sekunder data tertier, setelah data diklasifikasi penulis berusaha menganalisis data primer, sekundr dan tertier. Setelah dianalisis kemudian penulis berusaha menyimpulkan. Hasil penelitian ini menemukan fakta bahwa dalam putusan Pengadilan Negri Palembang nomor: 1342/Pid.Sus/2017/PN.PLG tentang tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa korban, Majelis Hakim memutuskan untuk menjatuhkan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun penjara kepada terdakwa. Majelis Hakim mempertimbangkan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian, sebagaimana yang didakwakan kepada terdakwa yaitu Pasal 76 c jo Pasal 80 ayat (3) UndangUndang Nomor 23 tahun 2002 Tentang perlindungan anak mengingat korban masih tergolong di bawah umur. Dalam hukum Pidana Islam penganiayaan dihukum dengan qishas yakni balasan yang setimpal, nyawa dibalas dengan nyawa, qishas lebih tepat di terapkan dalam kasus ini karena terdakwa dengan sengaja melukai bahkan dengan sengaja menghilangkan nyawa korban tanpa belas kasih sedikitpun mengingat korban tindak pidana penganiayaan ini masih tergolong anak-anak. Kata kunci : Tindak Pidana, Penganiayaan dan Supporter.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum (Umum)
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 27 Aug 2019 03:30
Last Modified: 27 Aug 2019 03:30
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/4349

Actions (login required)

View Item View Item