AGUSTINA, SITI MARYAM (2023) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK SHOPEE PINJAM PADA MARKETPLACE SHOPEE (STUDI KASUS DI KECAMATAN ILIR BARAT II KELURAHAN 30 ILIR PALEMBANG). Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
Cover.pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (14kB) | Preview |
|
![]() |
Text
bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) | Request a copy |
|
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (136kB) | Preview |
Abstract
Utang piutang adalah memerikan harta kepada orang yang memanfaatkannya dan mengembalikan gantinya dikemudian hari. Sebagaimana yang terjadi pada shopee pinjam pada marketplace shopee yang digunakan oleh pengguna di kelurahan 30 ilir kecamatan Ilir Barat II Palembang. Shopee pinjam adalah produk dari shopee untuk memberikan pinjaman tunai yang ditawarkan ke penggunaknya dengan pengajuan mudah, cepat, dengan cicilan bulanan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), sifat penelitian ini bersifat deskriptif, analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif. Dalam penelitian ini diperoleh dari lapangan melalui teknik wawancara secara langsung kepada pihak-pihak yang bersengkutan. Dalam praktik shopee pinjam ini peminjaman uang dibayar hingga berapa kali cicilin mulai dari 2 bulan, 3bulan dan 6 bulan dengan bunga yang berbeda-beda mulai dari 10% sampai dengan 30% dengan biaya admin sebesar 1%. Batas minimum pinjaman mulai dari 750.000 hingga 3.000.000 tergantung dari pengguna dan bisa bertambah apabila nasabah membayar pinajman secara rutin tanpa adanya keterlambatan. Tanggal pembayaran setiap awal bulan di bulan berikutnya setelah melakukan peminjaman. Jika terlamabat denda sebesar 3%sampai 5% dari jumlah yang ingin dibayar. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pinjaman tidak diperbolahken adanya tambahan, jika ada tamahan akan menjadi riba sementara dalam paparan shopee pinjam tersebut terdapat tambahan sehingga prektik shopee pinjam tidak sesuai dengan hukum Islam dan sangat di larang oleh Allah SWT.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Utang, Shopee Pinjam, Riba. |
Subjects: | Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah Syariah dan Hukum > Hukum (Umum) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah) |
Depositing User: | Siti Maryam Agustina 1830104253 |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 07:43 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 07:43 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/43762 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |