LITURGI HARI MINGGU DALAM PERSFEKTIF KRISTEN DAN KATOLIK ( STUDI PERBANDINGAN DI GEREJA INJIL NUSANTARA BUKIT ASAM TANJUNG ENIM DAN GEREJA KATOLIK SANTO YOSEPH TANJUNG ENIM)

Aisyah, Noprin (2024) LITURGI HARI MINGGU DALAM PERSFEKTIF KRISTEN DAN KATOLIK ( STUDI PERBANDINGAN DI GEREJA INJIL NUSANTARA BUKIT ASAM TANJUNG ENIM DAN GEREJA KATOLIK SANTO YOSEPH TANJUNG ENIM). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

	Text cover fixx.pdf Download (30kB)
	Text abstrak noprin.pdf Download (118kB)
	Text daftar Pustaka noprin.pdf Download (84kB)
	Text bab 1 oke.pdf Restricted to Registered users only Download (800kB) | Request a copy
	Text bab 2oke.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy
	Text bab 3 oke.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) | Request a copy
	Text BAB 4 REVISI.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) | Request a copy
	Text bab 5 noprin.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini diberi judul “Liturgi Hari Minggu Dalam Perspektif Kristen dan Katolik (Studi Perbandingan di Gereja Injil Nusantara Tanjung Enim dan Gereja Katolik Santo Yoseph Tanjung Enim”. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan dan persamaan Liturgi Hari Minggu Dalam Perspektif Kristen dan Katolik (Studi Perbandingan di Gereja Injil Nusantara Tanjung Enim dan Gereja Katolik Santo Yoseph Tanjung Enim. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan fenomenologi dengan mengumpulkan sumber data dalam jenis data primer dan sekunder. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini, reduksi data yaitu menyederhanakan data, lalu menyusun data, kemudian menarik kesimpulan dan verifikasi. Adapun hasil yang didapatkan dari penelitian ini bahwa pertama, perbedaan Liturgi Hari Minggu dikedua Gereja tersebut sangat berbeda dari tata cara pelaksanaannya, tempat berlangsungnya proses Pelaksanaan Ibadah bagi Jema’at untuk melaksanakan Ibadah Minggu. Kedua, upaya yang dilakukan oleh Jema’at adalah cara memberi motivasi, meningkatkan kualitas Jema’at, memberikan pemahaman tata cara Pelaksanaan Liturgi Minggu, meningkatkan Pelaksanaan persembahyangan dan meningkatkan pelayanan pada Jema’at buruk. Faktor pendukungnya yaitu: Faktor Jema’at, Pendeta, Pastor Paroki, Kelembagaan, dukungan Masyarakat dan memiliki legalitas secara Resmi. Sedangkan kendalanya adalah keterbatasannya saranan dan keuangan dana Operasional. Kata Kunci : Liturgi, Kristen, Katolik, Jema’at

Item Type:	Thesis (Undergraduate Thesis)
Subjects:	Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama - Agama
Depositing User:	Noprin Aisyah NIM. 1930301024
Date Deposited:	04 Feb 2025 03:55
Last Modified:	04 Feb 2025 03:55
URI:	http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/44066

Actions (login required)

View Item