PERILAKU MEMBUJANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT DESA SUKARAMI KECAMATAN SUNGAI RTAN KABUPATEN MUARA EIM

Rudi Iskandar, NIM. 14140064 (2018) PERILAKU MEMBUJANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT DESA SUKARAMI KECAMATAN SUNGAI RTAN KABUPATEN MUARA EIM. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (389kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Awal.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (449kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (474kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Perilaku Membujang Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Pada Masyarakat Desa Sukarami Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim)”. Yang menjadi titik fokus permasalahannya adalah: pertama Apa Faktor – faktor Penyebab Perilaku membujang pada masyarakat Desa Sukarami Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim. Kedua, bagaimana Perilaku hidup membujang dalam Perspektif Hukum Islam. Metode yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research). Sumber data primer merupakan sumber data pokok yang berbentuk pendapat para masyarakat dan orang yang membujang berkenaan dengan prilaku membujang. Sumber data skunder adalah sumber data pendukung yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti melalui buku-buku pedoman atau literaturliteratur yang disusun oleh para ahli yang berhubungan dengan masalah. Sedangkan data tersier yaitu sumber data-data tambahan yang menjadi rujukan seperti artikel, jurnal dan internet. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif. Yaitu, penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi yang diperoleh secara langsung dari responden. Kemudian data tersebut dianalis dengan deskriptif kualitatif dengan menyajikan atau menggambarkan sejelas-jelasnya seluruh masalah. Hasil penelitian di Desa Sukarami Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim ini adalah sebagai berikut: Pertama, perilaku membujang dikarenakan ketidak mampunya untuk secara ekonomi, Mahalnya Mas Kawin, Biaya Perkawinan Mahal, gadis-gadisnya banyak memilah dan memilih keriteria laki-laki sebadan denganya, Menghalangi Pendidikan atau karir. Ditinjau dari hukum islam, membujang itu dilarang keras oleh Rasulullah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum (Umum)
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 02 Sep 2019 03:02
Last Modified: 02 Sep 2019 03:02
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/4418

Actions (login required)

View Item View Item