Yanti, Destri Juli (2025) ISBAT NIKAH DAN RELEVANSINYA DENGAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN TERHADAP PERLINDUNGAN HAK ANAK DALAM KEWARISAN. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
![]() |
Text
cover.pdf Download (309kB) |
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (669kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (705kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (732kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 3 Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (563kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 4 Kesimpulan.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) |
Abstract
Isbat nikah adalah penetapan atas perkawinan yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan agama dengan terpenuhinya syarat dan tujuan nikah. Penetapan Isbat nikah yang sah dapat menjadi landasan bagi tanggung jawab orang tua terhadap anaknya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1. Syarat-syarat Isbat nikah bagi perlindungan hak anak Persfektif Maslahah Mursalah dan 2. Relevansi Isbat nikah dengan ketentuan administrasi kependudukan terhadap perlidungan hak anak dalam kewarisan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Jenis data yaitu kualitatif dengan metode yuridis normatif. Sumber data yaitu bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1. Syarat-syarat Isbat nikah bagi perlindungan hak anak mencakup syarat yuridis dan syarat administratif. Syarat yuridis meliputi adanya perkawinan untuk proses perceraian, hilangnya akta nikah, adanya keraguan sah atau syarat perkawinan, pernikahan yang terjadi sebelum Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Adapun syarat administratif meliputi penyertaan surat permohonan Isbat nikah, keterangan dari KUA dan desa/lurah, fotokopi KTP, dan pembayaran biaya perkara, serta pemenuhan dokumen dan keterangan yang telah ditentukan oleh hakim. 2. Relevansi Isbat nikah dengan ketentuan administrasi kependudukan terhadap perlindungan hak anak dalam kewarisan sangat penting, dengan melakukan Isbat nikah maka pernikahan yang sebelumnya tidak tercatat secara sah dapat diakui secara hukum oleh negara sehingga pasangan dapat mencatatkan pernikahannya di administrasi kependudukan. Pengesahan Isbat nikah memastikan bahwa anak-anak yang lahir dari pernikahan tersebut diakui sebagai anak sah secara hukum, sehingga berhak mendapatkan hak-haknya termasuk hak memperoleh warisan. Kata Kunci : Isbat Nikah, Pencatatan Perkawinan, Perlindungan Hak Anak
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Isbat Nikah, Pencatatan Perkawinan, Perlindungan Hak Anak |
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) |
Depositing User: | Destri Juli Yanti NIM. 2020101048 |
Date Deposited: | 12 Feb 2025 02:50 |
Last Modified: | 12 Feb 2025 04:03 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/44262 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |