TELAAH FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR 77/DSN-MUI/V/2010 TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI (STUDI KASUS PT PEGADAIAN CABANG JAKABARING PALEMBANG)

BARIA, NIM. 1511700009 (2019) TELAAH FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR 77/DSN-MUI/V/2010 TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI (STUDI KASUS PT PEGADAIAN CABANG JAKABARING PALEMBANG). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.

[img]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (307kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul Telaah Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 77/DSN-MUI/V/2010 tentang Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai (studi kasus PT Pegadaian cabang Jakabaring Palembang) sebagaimana telah dijelaskan didalam latar belakang jual beli emas secara tidak tunai ini muncul karena masyarakat kalangan menenggah ingin mempunyai emas batangan. Ada dua hal yang diangkat menjadi fokus peneitian ini yaitu pertama, mekanisme yang terjadi di Pegadaian cabang Jakabaring Palembang, kedua bagaimana telaah fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 77/DSN-MUI/V/2010 tentang jual beli emas secara tidak tunai di Pegadaian cabang Jakabaring Palembang Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode field research (lapangan), Sumber data yang digunakan yaitu Sumber data primer yaitu data pokok yang didapat melalui wawancara dengan narasumber. Sumber data sekunder yaitu berupa browsur, jurnal dan laporan dalam bentuk dokumen, serta sumber data tersier yaitu berupa internet, fatwa MUI dan buku-buku tentang jual beli. Teknik pengolah yang dipakai dengan menelaah, menjabarkan dan menarik kesimpulan atas jawaban rumusan masalah. Analisis data peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menyimpulkan dari umum ke khusus. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mekanisme jual beli emas secara tidak tunai (kredit) di Pegadain cabang Jakabaring Palembang harus memenuhi persyaratan yang diberikan pihak pegadaian, menaati prosedur yang dikeluarkan oleh pegadaian, dan nasabah diberikan penjelasaan tentang komponen-komponen yang diperhitungkan dalam pembelian emas secara tidak tunai di pegadaian yang berupa harga, margin, biaya administrasi, pembayaran awal (DP), dan angsuran. Serta kesesuaian dari praktek di Pegadaian dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia yang berupa harga emas selalu stabil dalam masa angsuran, Emas selama dalam masa cicilan oleh nasabah akan ditahan oleh pihak pegadaian, dan tidak bisa terjadi obyek akad yang lain oleh PT Pegadaian cabang Jakabaring Palembang maupun oleh nasabah. Kata Kunci: Telaah, Mekanisme, Fatwa Majelis Ulama Indonesia

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 330 Ekonomi
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 05 Sep 2019 06:39
Last Modified: 05 Sep 2019 06:39
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/4428

Actions (login required)

View Item View Item