LARANGAN FLEXING DI MEDIA SOSIAL DALAM PERSPEKTIF HADIS

INDRIANI, MELYA AYU (2024) LARANGAN FLEXING DI MEDIA SOSIAL DALAM PERSPEKTIF HADIS. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

	Text COVER.pdf Download (63kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (80kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only until 24 December 2028. Download (296kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 24 December 2028. Download (266kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 24 December 2028. Download (471kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 24 December 2028. Download (348kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 24 December 2028. Download (115kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Flexing di Media Sosial dalam Perspektif Hadis” Fenomena flexing terjadi mulai dari sosial media hingga di dunia nyata, semua berlomba-lomba untuk memamerkan yang dimiliki dan gaya hidup yang bermegah-megahan, bahkan aktivitas sedekahpun juga diperlihatkan dan lain sebagainya. Dalam agama Islam tentu hal ini merupakan perilaku yang tidak baik atau tidak pantas untuk dilakukan. Islam melarang seorang bersikap riya' atau pamer dan berlebihan. Penelitian ini membahas pemahaman terhadap hadis larangan riya dan sum’ah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman hadis-hadis tersebut dalam menyikapi fenomena flexing dimedia sosial. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian pustaka (library research) dengan jenis data kualitatif, sumber data primer yang digunakan media masa dan kitab Shahih Bukhari yang menjadi sumber priwayatan hadis tersebut, adapun sumber data sekunder berupa buku, literatur artikel, dan jurnal yang berkaitan dengan tema penelitian ini. Peneliti secara cermat merangkum dan mengutip pendapat dari berbagai para ahli yang diambil dari buku-buku yang relevan, sehingga data yang diperoleh dapat mencakup sumber data primer dan sumber data sekunder yang komprehensif serta mendukung analisis yang dilakukan. Setelah mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, data tersebut akan dideskripsikan secara objektif dan sistematik menggunakan analisis kualitatif. Tujuannya adalah untuk memudahkan pemahaman hasil penelitian dan mengambil data yang relevan terkait dengan permasalahan yang diteliti secara konkret dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa fenomena flexing dimedia sosial, apabila dikontekstualisasikan dengan konten membagi-bagikan uang yang marak terjadi belakangan ini, media sosial mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menjerumuskna kita kedalam perbuatan riya dan sum’ah. Banyak konten tentang membagi-bagikan uang yang memiliki tujuan ingin menambahkan follower atau pengikut agar mendapatkan keuntungan lebih, menjelaskan bahwa konten tersebut mempunyai tujuan lain dan bukan niat karena Allah SWT, melainkan karena adanya keuntungan yang ingin didapatkan dan merupakan termasuk kedalam perbuatan riya dan sum’ah. Saling berlomba-lomba dalam kebaikan memang hal yang baik, namun ketika tanpa didasari niat dan ikhlas karena Allah SWT maka perbuatan tersebut menjadi percuma. Kata kunci: Flexing, Media Sosial, Hadis

Item Type:	Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords:	Kata kunci: Flexing, Media Sosial, Hadis
Subjects:	Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Hadits
Divisions:	Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76235 - Ilmu Hadis
Depositing User:	Melya Ayu Indriani NIM. 2130303023
Date Deposited:	14 Feb 2025 08:37
Last Modified:	14 Feb 2025 08:37
URI:	http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/44448

Actions (login required)

View Item