KONSEP KEBEBASAN DAN KEBAHAGIAN DALAM PERSPEKTIF JHON STUART MILL

Septi Mulia Sari, NIM.1533400067 (2019) KONSEP KEBEBASAN DAN KEBAHAGIAN DALAM PERSPEKTIF JHON STUART MILL. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.

[img]
Preview
Text
Halaman Depan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (61kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran-Lampiran.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Konsep Kebebasan dan Kebahagiaan Dalam Perspektif John Stuart Mill”Kebebasan merupakan problem yang terus menerus diperjuangkan oleh manusia. Keinginan manusia untuk bebas merupakan keinginan yang sangat mendasar.Kebebasan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam diri manusia.Manusia adalah makhluk yang bebas, namun manusia adalah makhluk yang senantiasa memperjuangkan kebebasannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau dalam sejarah perkembangan pemikiran muncul berbagai pendapat yang berusaha menjawab problem tersebut.Meskipun demikian tetap harus diakui bahwa persoalan itu bukan hanya sering kali berbeda, namun juga sering kali bertentangan, tapi di balik kebebasan ada kebahagiaan yang ingin dicapai. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : Bagaimana konsep kebebasan dalam perspektif John Stuart Mill? Bagaimana konsep kebahagiaan dalam perspektif John Stuart Mill? Hubungan kebebasan dan kebahagiaan dalam perspektif John Stuart Mill?. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah editing, organizing, dan penemuan hasil penelitian.Kemudian analisis data yang digunakan adalah metode interpretasi, metode kesinambungan historis, dan metode holistika. Kemudian melalui metode deskripitif analisis dapat ditarik kesimpulan secara deduktif, data yang umum menjadi bersifat khusus, data inilah yang merupakan hasil penelitian. Adapun kesimpulan dalam penelitian tersebut yaitu kebebasan manusia menurut John Stuart Mill adalah manusia melakukan perbuatan tanpa tekanan dalam berkehendak dan berbuat namun kebebasan manusia dibatasi oleh hak dan kebebasan orang lain yang tidak mengganggu orang lain serta tidak mendorong pada berbuat kejahatan. Adapun kebebasan menurut Mill terbagi menjadi 3 yaitu: kebebasan berekspresi, kebebasan bepikir dan berdiskusi, dan kebebasan berpendapat. Sedangkan kebahagiaan dan tujuan hidup menurut Mill harus berdampak pada kebahagiaan banyak orang dan tidak mendatangkan penderitaan serta rasa sakit untuk orang lain. Dan memiliki kebahagiaan yang berkuantitas dan berkualiatas bagi manusia. Adapun hubungan mengenai kebebasan dan kebahagiaan menurut John Stuart Mill adalah secara psikologis dapat mendatangkan kepuasan semua pihak dan secara aksiologis mendatangkan manfaat untuk mengatasi persoalan kehidupan manusia yang semakin berkembang, pluralistik serta memberi manfaat berupa kebahagiaan bersama. Keyword : Kebebasan, Kebahagiaan, John Stuart Mill.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 100 Filsafat dan Psikologi > 140 Filsafat (Umum)
?? BD ??
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 12 Sep 2019 02:31
Last Modified: 12 Sep 2019 02:31
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/4496

Actions (login required)

View Item View Item