PENGARUH MEDIA SOSIAL FACEBOOK DAN INSTAGRAM TERHADAP PERILAKU POLITIK MASYARAKAT KECAMATAN GANDUS (STUDI KASUS PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA PALEMBANG 2018)

Rendi Riansyah, NIM. 1564302024 (2019) PENGARUH MEDIA SOSIAL FACEBOOK DAN INSTAGRAM TERHADAP PERILAKU POLITIK MASYARAKAT KECAMATAN GANDUS (STUDI KASUS PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA PALEMBANG 2018). Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.

[img]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V KESIMPULAN.pdf

Download (487kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN - LAMPIRAN.pdf

Download (388kB) | Preview

Abstract

Judul penelitian ini adalah “Pengaruh Media Sosial Facebook dan Instagram Terhadap Perilaku Politik Masyarakat Kecamatan Gandus (Studi Kasus Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palembang 2018)” penelitian ini mengkaji bagaimana pengaruh media sosial (Facebook dan Instagram) terhadap perilaku politik masyarakat Kecamatan Gandus Tahun 2018. Media Sosial dalam konteks penelitian ini tidak dilihat dari sudut pandang gerakan dan pencitraan. Tulisan ini mengurai dan mediskusikan bagaimana sosial media memberikan pengaruh terhadap pilihan politik dalam kerangka sistem Demokrasi. Secara spesifik penelitian ini akan menjelaskan bagaimana Facebook dan Instagram sebagai Media Sosial mempengaruhi dan membentuk persepsi publik dan sandaran publik untuk menentukan pilihan di Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palembang 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yaitu pendekatan yang terkait dengan teknik-teknik survei sosial, seperti, wawancara, kuesioner, analisis statistik, analisis media sosial dan lain sebagainya. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kuantitatif yang diangkakan. Metode kuantitatif disebut sebagai metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini juga disebut metode kuantitatif kerena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Adapun temuan yang diperoleh dari penelitian. Media sosial telah menjadi kebutuhan baru dalam kontestasi politik saat ini, sebagai media untuk mendapatkan asupan berita informasi terbaru dan media dalam mencari simpati masyarakat seputar politik dibandingkan media konvensional. Media sosial memiliki potensi yang lebih besar dalam produksi dan persebaran informasi secara lebih efektif. Dengan kemampuan demikian, media sosial tentunya dapat berperan aktif dalam penguatan demokratisasi. Berdasarkan hasil analisis, Pertama, “media sosial” merupakan media “efektif” dalam memberikan berita isu politik di kecamatan Gandus terkait Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palembang 2018. Kedua, berdasarkan hasil analisis bahwa tingkat kepercayaan masyarakat Kecamatan Gandus terhadap berita di media sosial cukup tinggi, dengan presentase 81%, sedangkan “tidak percaya” pada berita media sosial hanya 19%. Ketiga, media sosial yang paling efektif memberikan berita politik terkait pilkada kota palembang adalah facebook dan instagram. Begitu juga tingkat pengaruh media sosial terhadap pilihan politik masyarakat kecamatan gandus cukup tinggi dengan 66% menjawab cukup berpengaruh dan 34% menjawab tidak berpengaruh. Kata kunci : Media Sosial, Perilaku Politik dan Pilkada Palembang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? JC ??
Depositing User: UPT Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 12 Sep 2019 04:54
Last Modified: 12 Sep 2019 04:54
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/4510

Actions (login required)

View Item View Item