PERSPEKTIF HUKUM TERHADAP KETIB YANG MENIKAHSIRRIKAN ANAK DI BAWAH UMUR DI DESA TALANG UBI KECAMATAN TALANG UBI BARAT KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR

WARDANI, FUTRI (2024) PERSPEKTIF HUKUM TERHADAP KETIB YANG MENIKAHSIRRIKAN ANAK DI BAWAH UMUR DI DESA TALANG UBI KECAMATAN TALANG UBI BARAT KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR. Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH PALEMBANG.

	Text Cover Futri A5.pdf Download (33kB)
	Text Abstrak Futri A5.pdf Download (75kB)
	Text BAB I Futri A5.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB)
	Text BAB II Futri A5.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB)
	Text BAB III Futri A5.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB)
	Text BAB IV Futri A5.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB)
	Text BAB V Futri A5.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB)
	Text Daftar Pustaka Futri A5.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya masalah Ketib yang menikahkan sirri anak dibawah umur secara sepihak yang terjadi di Desa Talang Ubi yang menimbulkan banyak dampak terhadap pernikahan tersebut. Pernikahan sirri atau pernikahan di bawah umur di Indonesia, khususnya di Desa Talang Ubi pernikahan siri dan pernikahan di bawah umur masi dianggap wajar dan merupakan tradisi serta adat setempat. Rumusan masalah penelitian ini yaitu, 1. Bagaimana Akibat Hukum Terhadap Pasangan Nika Sirri Dan Pernikahan Di Bawah Umur? 2. Bagaimana Akibat Hukum Terhadap Ketip Yang Menikahkan Pasangan Nikah Sirri dan Nikah Di Bawah Umur?. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data memakai Teknik deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwah. 1. Bagaimana Akibat Hukum Terhadap Pasangan Nika Sirri Dan Pernikahan Di Bawah Umur? 2. Bagaimana Akibat Hukum Terhadap Ketip Yang Menikahkan Pasangan Nikah Sirri dan Nikah Di Bawah Umur?. Pernikahan sirri yang dilangsungkan tanpa memenuhi persyaratan resmi atau formal yang ditetapkan oleh Undang – Undang dianggap tidak sah secara hukum. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Perspektif Hukum terhadap pernikahan sirri yang dilakukan oleh Ketib dapat berbeda – beda tergantung pada hukum yang berlaku di suatu negara atau yuridiksi tertentu, perkawinan sirri yang dilakukan di suatu negara dapat berdampak bagi istri dan Perempuan umumnya, baik secara hukum atau sosial. Pernikahan Sirri yang dilangsungkan tanpa memenuhi persyaratan resmi atau formal yang ditetapkan oleh Undang – Undang dianggap tidak sah secara hukum

Item Type:	Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords:	Pernikahan Siri, Hukum, Anak, Akibat Hukum
Subjects:	Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions:	Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah)
Depositing User:	Futri Wardani 2020101034
Date Deposited:	25 Mar 2025 02:27
Last Modified:	25 Mar 2025 02:27
URI:	http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/45360

Actions (login required)

View Item