FATMA HELAWATI, NIM. 1531400091 (2019) TINJAUAN FIQH MUNAKAHAT TERHADAP PENELANTARAN SUAMI OLEH ISTRI MENURUT UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH.
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (465kB) | Preview |
|
|
Text
BAB KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN KARYA ILMIAH.pdf Download (636kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini Berjudul Tinjauan Fiqh Munakahat Terhadap Penelantaran Suami Oleh Istri Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Pada dasarnya Suami merupakan kepala rumah tangga yang memiliki derajat lebih tinggi dari pada istri. Istri berkewajiban memenuhi hak suami, kebutuhan suami serta taat dan patuh kepada suami. Namun pada kenyataanya pada saat ini masih terdapat suami yang haknya tidak terpenuhi tau diabaikan oleh istri atau disebut dengan penelantaran. Pokok masalah dalam penelitian ini yaitu: (1)Bagaimana Penelantaran Suami Oleh Istri Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;(2)Bagaimana Tinjauan Fiqh Munakahat Terhadap Penelantaran Suami Oleh Istri Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga . Penelitian ini merupakan penelitian perpustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan Normatif Yuridis, sumber data yang digunakan adalah data primer, data sekunder, data tersier dan data yang telah diperoleh lalu diolah agar data dapat dianalisis secara deskriptif kualitatif, kemudian akan disimpulkan secara deduktif. Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) Penelantaran suami oleh istri Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Yang Diatur Dalam Pasal 9 Ayat (1) sudah jelas bahwa dilarangnya penelantaran orang terhadap orang misal istri kepada suami dalam hal memeberikan hak dan kewajibannya untuk merawat, memelihara dan memeberikan perawatan dan kasih sayang lahir dan bathin kepada suami, (2) Tinjauan fiqh munakahat terhadap penelantaran suami oleh istri menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penelantaran Kekerasan Dlam Rumah Tangga yaitu perbuatan yang tidak dibenarkan oleh ajaran Agama Islam karena kewajiban seorang istri yang tidak terpenuhi sedangkan telah dijelaskan dalam Fiqh Munakahat bahwasannya derajat seorang suami lebih tinggi dari seorang istri. Kata Kunci: Suami, Penelantaran, Undang-Undang, Fiqh Munakahat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum (Umum) |
Depositing User: | UPT Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 17 Sep 2019 02:06 |
Last Modified: | 17 Sep 2019 02:06 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/4567 |
Actions (login required)
View Item |