Ihsan, M Syafril (2024) PENGARUH WAKTU FERMENTASI AIR KELAPA (Cocos nucifera) SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG (Ipomea reptans Poir). Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (39kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (15kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (16kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (291kB) |
Abstract
Kangkung darat (Ipomoea reptans Poir) adalah sayuran yang memiliki nilai ekonomis dan tersebar secara luas di Asia Tenggara. Masyarakat Indonesia suka menikmati kangkung darat, yang juga banyak ditemukan dalam menu restoran. Budidaya sayur-sayuran akan mencapai hasil yang optimal dengan ketersediaan sarana produksi yang memadai, air kelapa kaya akan unsur NPK, sehingga sangat bermanfaat dan berpotensi untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu dan konsentrasi optimum POC Air Kelapa terhadap tanaman kangkung. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan acak lengkap faktorial terdiri dari 15 perlakuan 3 ulangan yang dianalisis menggunakan ANOVA pada taraf 5%. Hasil menunjukan bahwa waktu fermentasi dan konsentrasi pupuk organik cair (POC) air kelapa tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap seluruh parameter tinggi tanaman, jumlah daun, perkembangan akar, maupun berat basah dan kering tanaman kangkung. Waktu optimum pertumbuhan tanaman kangkung tertinggi yakni terdapat pada perlakuan C (fermentasi 15 hari) 40 ml dengan rata-rata 14,21 cm, jumlah daun terbanyak terdapat pada perlakuan B (fermentasi 7 hari) 40 ml dengan rata-rata 6,33 helai, panjang akar terdapat pada perlakuan B (fermentasi 7 hari) 40 ml dengan rata-rata 15,97 cm, berat basah terdapat pada perlakuan B (fermentasi 7 hari) 40 ml dengan rata-rata 1,05 gr dan berat kering terdapat pada perlakuan B (fermentasi 7 hari) 120 ml dengan rata-rata 0,32 gr dan pH optimum POC air kelapa untuk pertumbuhan tinggi tanaman kangkung yakni pada perlakuan C (fermentasi 15 hari) dengan pH 3,53, dan untuk jumlah daun, panjang akar, berat basah, dan berat kering terdapat pada perlakuan B (fermentasi 7 hari) dengan pH 3,35.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pupuk Organik Cair, Air kelapa, Kangkung |
Subjects: | 500 Sains dan Matematika > 570 Biologi, Ilmu Hayat 500 Sains dan Matematika > 570 Biologi, Ilmu Hayat > Biologi 500 Sains dan Matematika > 580 Botani, Ilmu Tumbuhan |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > 46201 - Biologi |
Depositing User: | M. Syafril Ihsan 2020801023 |
Date Deposited: | 24 Apr 2025 07:39 |
Last Modified: | 24 Apr 2025 07:39 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/45829 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |