Maulani, Fitri (2025) PENENTUAN HARGA SEPIHAK OLEH TENGKULAK KEPADA PETANI DALAM JUAL BELI PADI DI DESA SUMBER REJO KECAMATAN SELAT PENUGUAN KABUPATEN BANYUASIN MENURUT HUKUM EKONOMI SYARIAH. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
![]() |
Text
(COVER SKRIPSI UP FITRI).pdf Download (67kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK FITRI UP.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
BAB I FITRI UPLOUD.pdf Restricted to Registered users only Download (654kB) |
![]() |
Text
BAB II FITRI UPLOUD.pdf Restricted to Registered users only Download (878kB) |
![]() |
Text
BAB III FITRI UPLOUD.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) |
![]() |
Text
BAB IV FITRI UPLOUD.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
![]() |
Text
BAB V FITRI UPLOUD.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA FITRI UP.pdf Download (180kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini mengkaji tentang Penentuan Harga Sepihak oleh Tengkulak kepada Petani dalam Jual Beli Padi di Desa Sumber Rejo Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin Menurut Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana Penentuan Harga Sepihak oleh Tengkulak kepada Petani dalam Jual Beli Padi di Desa Sumber Rejo Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin ? 2) Bagaimana Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah mengenai Penentuan Harga Secara Sepihak oleh Tengkulak kepada Petani dalam Jual Beli Padi di Desa Sumber Rejo Kecamatan Selat Penuguan Kabupaten Banyuasin?. Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian field research (lapangan), data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan jenis data kualitatif. Hasil penilitian menunjukan bahwa, penentuan harga sepihak yang dilakukan oleh tengkulak kepada petani di Desa Sumber Rejo tersebut menggunakan akad lisan dengan rasa saling percaya. Terdapat syarat diberikan tengkulak yakni ketika panen petani harus menjual hasil panennya kepada tengkulak dengan harga ditentukan oleh pemberi hutang secara sepihak, selanjutnya ketika pengembalian hutang, terdapat penambahan 5% hasil panennya kepada tengkulak. Faktor yang mendorong adanya praktek hutang ini adalah keterbatasan modal yang dimiliki oleh petani sehingga memaksa petani meminjam modal kepada tengkulak. Penentuan harga secara sepihak oleh tengkulak kepada petani dalam jual beli padi ini memiliki kelemahan yang akan merugikan pihak petani, terdapat ketidak adilan dalam penetapan harga, harga yang jauh dibawah harga pasar jika dijual pada tengkulak lainnya. Menurut hukum ekonomi Islam praktik hutang piutang ini sebenarnya diperbolehkan sebab saling membantu. Namun, ada yang tidak diperbolehkan dalam praktik ini adalah adanya ketidakadilan dalam penentuan harga dan penambahan pengembalian hutang yang dinilai sebagai riba yang dilarang dalam Islam. Kata Kunci : Hutang, harga, hukum, Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah) |
Depositing User: | Fitri Maulani 2030104237 |
Date Deposited: | 16 May 2025 08:18 |
Last Modified: | 16 May 2025 08:18 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/46283 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |