POLA KOMUNIKASI GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA YANG MENGALAMI DOWN SYNDROME DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) YPAC PALEMBANG

SUNGKAR, LUTFIATUL (2025) POLA KOMUNIKASI GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA YANG MENGALAMI DOWN SYNDROME DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) YPAC PALEMBANG. Undergraduate Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.

	Text COVER.pdf Download (323kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (183kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA pdf.pdf Download (193kB)

Abstract

Peningkatan motivasi belajar pada siswa dengan down syndrome merupakan tantangan yang membutuhkan pendekatan komunikasi yang efektif, terutama di lingkungan Sekolah Luar Biasa (SLB). Di Sekolah Luar Biasa (SLB) YPAC Palembang, pola komunikasi yang digunakan guru berperan penting dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola komunikasi guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa down syndrome di Sekolah Luar Biasa (SLB) YPAC Palembang, dengan mempertimbangkan pola komunikasi primer dan interaksional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan lima guru dan siswa down syndrome, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang digunakan guru, seperti komunikasi verbal yang sederhana, penguatan positif, dan pendekatan emosional, mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Pola komunikasi primer, berupa komunikasi langsung dan interaksi emosional antara guru dan siswa, terbukti efektif dalam membangun hubungan yang mendalam dan meningkatkan keterlibatan siswa. Selain itu, pola komunikasi interaksional, yang melibatkan tanya jawab aktif, umpan balik, dan respons timbal balik antara guru dan siswa, memperkuat pemahaman dan mendorong motivasi belajar. Guru berperan sebagai fasilitator dan motivator yang menciptakan suasana belajar yang kondusif. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap pengembangan strategi pembelajaran yang lebih inklusif di SLB. Kata Kunci: Pola komunikasi, motivasi belajar, down syndrome, SLB YPAC Palembang

Item Type:	Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords:	Pola komunikasi, motivasi belajar, down syndrome, SLB YPAC Palembang
Subjects:	Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan Penyuluhan Islam Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam
Divisions:	Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User:	Lutfiatul Sungkar 2120501059
Date Deposited:	16 May 2025 08:22
Last Modified:	16 May 2025 08:22
URI:	http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/46305

Actions (login required)

View Item