ANALISIS WACANA KRITIS ATAS TEKS-TEKS KEPEMIMPINAN DALAM TAFSIR TĀJ AL-MUSLIMĪN KARYA MISBAH MUSTHOFA

ANNISA, AYU (2024) ANALISIS WACANA KRITIS ATAS TEKS-TEKS KEPEMIMPINAN DALAM TAFSIR TĀJ AL-MUSLIMĪN KARYA MISBAH MUSTHOFA. Masters thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img] Text
COVER (1).pdf

Download (145kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (165kB)
[img] Text
BAB I (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (303kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (747kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (582kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf

Download (298kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji penafsiran Misbah Musthofa dalam Tafsir Tāj al-Muslimīn pada teks-teks wacana kepemimpinan terkait kebijakan pemerintah. Misbah merupakan ulama populer dari tanah Jawa. Dengan sikap kritisnya, ia memberikan kritik sosial dalam penafsiran tidak hanya terbatas pada ranah keagamaan, melainkan pada masalah pemerintahan yang dianggap tidak sesuai dengan pandangannya, seperti kebijakan KB, MTQ, Pendidikan, dan Riba Bunga Bank. Penelitian terkait tafsir ini belum banyak dilakukan sehingga peneliti tertarik untuk mengkaji lebih jauh dengan memfokuskan pada penafsiran kitab Tafsir Tāj al-Muslimīn pada sisi kritik mufasir terhadap pemimpin. Adapun meliputi sumber data yakni primer dan sekunder, serta jenis dan metode peneliti menggunakan studi kepustakaan (library research) dan teori analisis wacana kritis Norman Fairclough. Selanjutnya kesimpulan dari penelitian ini, Pertama, dalam dimensi teks, penafsiran Misbah terdapat beberapa istilah teks-teks wacana kepemimpinan yang ditulis dalam bahasa Jawa Arab pegon seperti penafsiran dalam QS. Al- Baqarah ayat 29 dengan kata Rojo Negoro konteksnya masalah wajib KB, Pendidikan dalam QS. Al-Baqarah ayat 49 dengan kata pemimpen, MTQ dalam QS. Al-Baqarah ayat 63 dengan kata ulama, dan Riba Bunga Bank dalam QS. Al-Baqarah ayat 275 dengan kata ulama. Kedua, dimensi konteks yang berhubungan dengan proses produksi dan konsumsi teks. Dalam hal ini penafsiran Misbah dipahami sesuai dengan konteks sejarah pada masa penulisannya. Sehingga kritik pemimpin dan maksud penafsiran tersebut jelas ditujukan kepada pemimpin Soeharto sebagai presiden orde baru misalnya peraturan pelarangan pemakaian jilbab di sekolah yang mengandung unsur politik, kebijakan tersebut sebagai bentuk penumpasan Islam Radikal di Indonesia karena jilbab adalah simbol ideologis pada masa itu. Ketiga, dimensi sosiokultural. Hal ini ditunjukkan oleh Misbah dengan penafsiran sedemikian rupa bahwa tafsir memiliki ruang kritis politik yang memberikan manfaat bagi masyarakat serta mendorong kemajuan dalam dunia penafsiran.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Analisis wacana kritis, Tafsir Tāj al-Muslimīn, dan Teks- teks kepemimpinan
Subjects: Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Pascasarjana > Program Magister > 76131 - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S2)
Depositing User: Ayu annisa 2230306002
Date Deposited: 16 May 2025 08:28
Last Modified: 16 May 2025 08:28
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/46349

Actions (login required)

View Item View Item