TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP SANKSI TINDAK PIDANA PELEMPARAN BATU DI JALAN TOL

Sultan, Ahmad (2022) TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP SANKSI TINDAK PIDANA PELEMPARAN BATU DI JALAN TOL. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img] Text
cover Ahmad Sultan.pdf

Download (48kB)
[img] Text
abstrak Ahmad Sultan.pdf

Download (151kB)
[img] Text
BAB I Ahmad Sultan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II Ahmad Sultan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III Ahmad Sultan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (277kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV Ahmad Sultan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB) | Request a copy
[img] Text
daftar pustaka Ahmad Sultan.pdf

Download (208kB)

Abstract

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2005 Tentang Jalan TOL, Dalam Pasal 1 Ayat 2 menyebutkan bahwa “Jalan TOL adaIah jalan umum yang merupakan bagian sistem jaringan jalan dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar TOL”. Dalam Pasal 5 ayat 1 juga menyebutkan bahwa “Jalan TOL mempunyai tingkat peIayanan keamanan dan kenyamanan yang lebih tinggi dari jalan umum yang ada dan dapat melayani arus lalu lintas jarak jauh dengan mobilitas tinggi”.Dengan kata lain bahwa tingkat keamanan di jalan TOL lebih ketat dibandingkan jalan umum, serta diberikan pengamanan lebih oleh pihak keamanan guna menjamin keamanan dan keselamatan pengguna jalan TOL. Dari sinilah munculnya rumusan masalah sebagai berikut : 1) Bagaimana sanksi bagi pelaku Tindak Pidana Pelemparan Batu di jalan TOL ? 2) Bagaimana Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Tindak Pidana Pelemparan Batu di Jalan TOL ?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui pendekatan library research (studi kepustakaan). Jenis data yang digunakan bersifat kualitatif, adapun sumber data yang diambil dalam penelitian ini adalah jenis data sekunder yang didapatkan dari data yang sudah diolah dan diperoleh dari bahan pustaka, kemudian pembahasan dikumpulkan, dicatat, dan diuraikan dengan cara berfikir deduktif yaitu dari pertanyaan-pertanyaan yang bersifat umum ke khusus sehingga penyajian hasil penelitian dapat dipahami dengan mudah. Berdasarkan hasil penelitian skripsi ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Sanksi yang diberikan kepada pelaku tindak pidana pelemparan batu di jalan TOL akan terjerat atau diancam dengan Pasal 170 ayat (1) dan (2) KUHP berupa ancaman penjara sekurang- kurangnya (minimum) 5 (lima) tahun dan ancaman penjara selama-lamanya (maksimum) 12 (dua belas) tahun. 2) Dalam hukum pidana Islam, tindakan pelemparan batu di jalan TOL termasuk kategori jarimah ta’zir. Sedangkan Ta’zir menurut istilah adalah hukuman-hukuman yang ditentukan hukumannya dan tidak terdapat dalam nash syariat secara jelas dan di mana hukumannya akan dikembalikan kepada penguasa atau Ulil Amri atau Ijtihad Hakim. Jadi hukuman yang dapat diberikan kepada pelaku tindak pidana pelemparan batu di jalan TOL ini adalah Jarimah Ta’zir. Kata Kunci : Pelemparan Batu, Jalan TOL, 170 KUHP, Jarimah Ta’zir, Qishash Diyat, Kekerasan.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Pelemparan Batu, Jalan TOL, 170 KUHP, Jarimah Ta’zir, Qishash Diyat, Kekerasan.
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Depositing User: AHMAD SULTAN 1730103097
Date Deposited: 20 May 2025 08:13
Last Modified: 20 May 2025 08:13
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/46421

Actions (login required)

View Item View Item