Putri Majid, Mutmainnah Siregar (2024) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGGUNAAN SENJATA API BAGI ANGGOTA POLRI DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM ( STUDI ATAS PERATURAN KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2022 TENTANG SENJATA API ). Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
![]() |
Text
Caver.pdf Download (80kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (109kB) |
![]() |
Text
Bab i.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy |
![]() |
Text
bab ii.pdf Download (593kB) |
![]() |
Text
bab iii.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) | Request a copy |
![]() |
Text
bab iv.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy |
![]() |
Text
daftar pustaka.pdf Download (168kB) |
Abstract
SOP Penggunaan Senjata api bagi anggota Polri berdasarkan Peraturan Kepolisian Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2022 tentang senjata api, Pengaturan penggunaan senjata api oleh Polri, tidak hanya bertujuan untuk melindungi masyarakat dari kemungkinan penyalahgunaan senjata api yang dapat mengancam keselamatan publik, tetapi juga untuk melindungi anggota Polri dari konsekuensi negatif yang mungkin timbul. Dengan adanya pedoman yang jelas, anggota Polri dapat melakukan tindakan mereka dengan rasa percaya diri bahwa mereka didukung oleh sebuah sistem yang adil dan transparan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif (Juridis Normatif) yaitu penelitian yang menekankan pada penggunaan norma-norma hukum secara tertulis. Penelitian perpustakaan merupakan penelitian yang mengkaji studi dokumen menggunakan berbagai data sekunder seperti peraturan perundang-undangan, keputusan pengadilan, teori hukum, dan dapat berupa pendapat para sarjana. Sehingga penelitian ini difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif dan hukum islam. Penggunaan senjata api hanya diperbolehkan dalam situasi yang sangat terbatas, seperti untuk melawan serangan yang mengancam nyawa atau keamanan umum. Peraturan ini bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan senjata api oleh anggota Polri dilakukan secara bertanggung jawab, profesional, dan dalam batasan hukum yang ketat untuk melindungi masyarakat dan anggota kepolisian itu sendiri. Dalam praktiknya, penggunaan senjata api oleh aparat penegak hukum sering kali menjadi isu yang kontroversial, terutama ketika tindakan tersebut menimbulkan korban jiwa. Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah sinkronisasi antara SOP penggunaan senjata api dalam hukum positif dengan prinsip-prinsip hukum pidana Islam. Penggunaan senjata api oleh anggota Polri berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2022 memiliki kesesuaian dengan konsep perbuatan semi-sengaja (syibhul 'amd) dalam hukum pidana Islam. Meskipun penggunaan senjata api diarahkan untuk melindungi atau melumpuhkan, risiko besar yang ditimbulkannya mengarah pada potensi hilangnya nyawa. Namun, peraturan ini juga memberikan batasan yang ketat agar senjata api tidak disalahgunakan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah) |
Depositing User: | Putri Majid Mutmainnah Siregar 2010103019 |
Date Deposited: | 20 May 2025 08:25 |
Last Modified: | 20 May 2025 08:25 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/46517 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |