ELVA, SONIA (2024) ANALISIS PUTUSAN HAKIM PIDANA MILITER NOMOR 8-K/PM II-08/AL/I/2022 DALAM MENJATUHKAN SANKSI PIDANA KEPADA PRAJURIT TNI YANG MELAKUKAN PRAKTIK LGBT DITINJAU DARI HUKUM PIDANA ISLAM. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (17kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (121kB) |
![]() |
Text
Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy |
![]() |
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (199kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Analisis Putusan Hakim Pidana Militer Nomor 8- K/PM II-08/AL/I/2022 Dalam Menjatuhkan Sanksi Pidana Kepada Prajurit TNI yang Melakukan Praktik LGBT Ditinjau Dari Hukum Pidana Islam”. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Pertimbangan Hakim Pidana Militer dalam Menjatuhkan Sanksi Pidana terhadap Prajurit TNI yang Melakukan Praktik LGBT dalam Putusan Perkara Nomor 8-K/PM II08/AL/I/2022 dan Bagaimana Tinjauan Hukum Pidana Islam Terhadap Putusan Hakim Pidana Militer dalam Putusan Perkara Nomor 8-K/PM II-08/AL/I/2022. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian Yuridis Normatif, karena di dalam penelitian ini mempelajari perundangundangan dan teori-teori hukum yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti. Sesuai dengan masalah yang akan diteliti maka penelitian ini diarahkan untuk mengetahui pertimbangan hakim dan pandangan hukum pidana Islam terhadap sanksi pidana terhadap prajurit TNI yang melakukan praktik LGBT dalam Putusan Perkara Nomor: 8-K/PM II-08/AL/I/2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan library research merupakan penelitian yang dilakukan dengan mencari berbagai sumber referensi seperti Undang-Undang, buku maupun hasil penelitian lainnya yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Prajurit TNI yang melakukan penyimpangan seksual dalam wilayah hukum Pengadilan Militer II-08 Jakarta diancam dengan pidana Pasal 103 Ayat (1) Kitab Undang-UndangْHukumْPidanaْMiliterْtentangْ“Militerْyangْmenolakْatauْ dengan sengaja tidak mentaati suatu perintah dinas atau dengan semaunya melampaui perintah sedemikian itu diancam karena ketidaktaatan yang disengaja denganْ pidanaْ penjaraْ maksimumْ 2ْ tahunْ 4ْ bulan”.ْ Hukumْ Islamْ memandangْ penyimpangan seksual sebagai perbuatan fahisyah (keji) dan Jumhur ulama berpendapat bahwa penyimpangan seksual sesama jenis ditetapkan sebagai perbuatan haram serta Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 Tentang Lesbian, Gay, Sodomi dan Pencabulan menetapkan bahwa perbuatan penyimpangan seksual sesama jenis adalah haram dengan hukuman ta'zir dengan batas maksimal hukuman mati serta pelaksanaan hukuman diberikan kepada pemerintah yang berwenang. Dalam Perkara Nomor: 8-K/PM II-08/AL/I/2022 prajurit TNI yang melakukan penyimpangan seksual dikenakan pidana 6 (enam) bulan penjara
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah) |
Depositing User: | Elva Sonia 2020103038 |
Date Deposited: | 23 May 2025 09:49 |
Last Modified: | 23 May 2025 09:49 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/46610 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |