COPING SEKSUAL BERBASIS PESANTREN PADA WARGA BINAAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA (RUTAN) KLAS II B BATURAJA

nugraha, indra arif muhammad (2018) COPING SEKSUAL BERBASIS PESANTREN PADA WARGA BINAAN DI RUMAH TAHANAN NEGARA (RUTAN) KLAS II B BATURAJA. Other thesis, UIN raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
Muhammad Arif Indra Nugraha- 14520029.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Bagi setiap manusia yang normal dan masih berusia produktif tentunya kebutuhan seksual itu merupakan kebutuhan dasar yang sangat diperlukan, sehingga apabila kebutuhan ini tidak dapat terpenuhi maka akan menimbulkan perbuatan yang menyimpang seperti contohnya homoseksual, onani, masturbasi dan penyimpangan- penyimpangan yang lainnya. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana coping pada warga binaan dalam upaya mengatasi tekanan karena tidak dapat menyalurkan hasrat seksualnya di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Klas II B Baturaja?, kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan di pesantren dalam membantu coping seksual pada warga binaan Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Klas II B Baturaja? dan bagaimana coping seksual berbasis pesantren pada warga binaan di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Klas II B Baturaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui coping seksual pada warga binaan yang tidak dapat menyalurkan hasrat seksualnya dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan warga binaan di pesantren, serta bagaimana coping seksual berbasis pesantren pada warga binaan. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Klas II B Baturaja. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis data kualitatif, sumber data dalam penelitian ini diambil dari data primer dan data sekunder. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah warga binaan. Teknik pengumpulan data meliputi metode wawancara, metode observasi, metode dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa coping warga binaan dalam upaya mengatasi hasrat seksualnya adalah; mendengarkan suara istri dari telepon/ Wartelpas, mengobrol bersama teman di Rutan, berbaring sambil mengkhayalkan istri, melihat-lihat foto istri, ada juga dengan berjalannya waktu menjalani masa tahanan hasrat seksual itu dengan sendirinya tidak menjadi pikiran mereka lagi, dan ada warga binaan jika hasrat seksualnya muncul dia langsung mengambil air wudhu dan bersiap untuk melaksanakan sholat. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan warga binaan di pesantren di antaranya : belajar sholat 5 waktu, belajar sholat jenazah, adzan, mendengarkan ceramah ustadz, belajar mengaji dan berpuasa. Coping seksual bebasis pesantren yang dilakukan warga binaan Rumah Tahanan Negara (RUTAN) Klas II B Baturaja diantaranya Metode yang dilakukan warga binaan selama menjalani masa tahanan dengan mengikuti kegiatan pesantren yaitu ; menjalankan sholat 5 Waktu, berpuasa, mendengarkan ceramah ustadz, mengaji bersama, dan berdzikir. Proses coping seksual berbasis pesantren pada warga binaan yaitu dengan menerapkan apa yang telah diajarkan dalam kegiatan pesantren di kehidupan sehari- hari seperti sholat, mengaji dan berdzikir di kamar mereka, jika hasrat itu muncul mereka langsung mengambil air wudhu dan bersiap untuk melakukan sholat. Kata Kunci : Coping Seksual; Berbasis Pesantren

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 300 Ilmu Sosial (Umum)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Mathematics
Depositing User: dakwah dan komunikasi
Date Deposited: 31 Oct 2019 08:21
Last Modified: 31 Oct 2019 08:21
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/4696

Actions (login required)

View Item View Item