Al Arofi, Muhammad Febri Prasetya (2025) ASPEK NEPOTISME DALAM PENYALURAN BANTUAN SOSIAL BEDAH RUMAH MENURUT PERSFEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM (Studi Kasus Desa Daya Murni Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatra Selatan). Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (367kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (358kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (772kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (611kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (650kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (494kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari ”Aspek Nepotisme Dalam Penyaluran Bantuan Sosial Bedah Rumah Menurut Persfektif Hukum Pidana Islam (Studi Kasus Desa Daya Murni Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatra Selatan)“, Berdasarkan masalah ini peneliti ingin mengetahui mengenai bagaimana proses penyaluran bantuan soaial bedah rumah serta bagaimana persfektif Hukum Pidana Islam terhadap penyaluran bantuan sosial bedah rumah di Desa Daya Murni Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatra Selatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah normatif empiris. Data dalam penelitian bersumber dari data primer yaitu data yang diambil melalui penelitian lapangan dengan pengamatan dan wawancara langsung dengan Aparat Desa Daya Murni, Penerima bantuan sosial bedah rumah serta warga masyarakat Desa Daya Murni. Dan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain. Bedah rumah adalah sebuah program pembangunan rumah tidak layak huni menjadi layak huni yang bertujuan menopang ekonomi masyarakat. Namun dalam pelaksanaanya program bedah rumah di berikan kepada masyarakat yang siap membangun rumah (telah memiliki modal untuk membangun rumah) Dari segi pendaftaran calon penerima manfaat bedah rumah di pilih langsung oleh pemerintah desa tanpa melibatkan masyarakat desa. Maka untuk mencegah praktik nepotisme di dalam suatu institusi, pemerintahan ataupun birokrasi ada beberapa nilai yang harus dimiliki seseorang khususnya pemimpin di institusi, pemerintahan ataupun birokrasi diantaranya ialah: Nilai Keadilan, Nilai Amanah, Nilai Kejujuran, Nilai berdasarkan Al quran, Nilai meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat, Nilai ukhuwah dan tanggung jawab, terahir Nilai orientasi ke depan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nepotisme, Bantuan Sosial, Bedah Rumah |
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah) |
Depositing User: | Muhammad Pebri Prasetya Al Arofi 2120103044 |
Date Deposited: | 02 Jul 2025 04:05 |
Last Modified: | 02 Jul 2025 04:05 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/47609 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |