chodijah, chodijah (2025) Sistem Bagi Hasil Paroan Dalam Perspektif Ekonomi Islam Pada Pengelolaan Kebun Jeruk Di Desa Tanabang Ilir Kecamatan Muara Kuang. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
![]() |
Text
cover skripsi chodijah (up repostory).pdf Download (30kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK skripsi chodijah (up repostory).pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
BAB I skripsi chodijah (up repostory).pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BABII skripsi chodijah (up repostory).pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB III skripsi chodijah (up repostory).pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB IV skripsi chodijah (up repostory).pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB V skripsi chodijah (up repostory).pdf Restricted to Registered users only Download (10kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA skripsi chodijah (up repostory).pdf Download (127kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme sistem bagi hasil paroan dalam perspektif ekonomi islam pada pengelolaan kebun jeruk di Desa Tanabang Ilir, Kecamatan Muara Kuang. Perjanjian kerja sama dalam sistem bagi hasil ini dilakukan secara lisan, yang dapat menimbulkan perselisihan paham dan kerugian bagi kedua belah pihak, yaitu pemilik lahan dan petani jeruk. Selain itu, kerjasama ini sering kali tidak dievaluasi dengan baik untuk menentukan sejauh mana manfaat ekonominya bagi kedua pihak. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan (Field Research). Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Subjek penelitian terdiri dari pemilik lahan dan petani jeruk di Desa Tanabang Ilir, Kecamatan Muara Kuang. Landasan teori yang digunakan adalah teori keadilan distribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem bagi hasil dalam pengelolaan kebun jeruk memberikan manfaat dalam meningkatkan pendapatan petani jeruk dan pemilik lahan. Masyarakat yang tidak memiliki lahan dan modal untuk mengelola kebun jeruk dapat terbantu, sementara pemilik lahan dapat memanfaatkan lahannya dengan melibatkan orang lain. Sistem bagi hasil yang diterapkan di Desa Tanabang Ilir dilakukan oleh kedua belah pihak, yaitu antara pemilik lahan dan petani jeruk, dengan istilah "paroan". Akad dilakukan secara lisan tanpa adanya saksi, berdasarkan kepercayaan dan tradisi. Pembagian hasil dalam sistem ini adalah 50:50, dengan modal berasal dari pemilik lahan, sehingga sistem ini menggunakan akad muzara'ah. Dalam perspektif ekonomi Islam, sistem bagi hasil yang diterapkan oleh masyarakat Desa Tanabang Ilir sesuai dengan prinsip mudharabah yang dianjurkan dalam agama Islam. Namun, akan lebih baik jika pelaksanaannya dilakukan secara tertulis dan melibatkan saksi. Kata Kunci: Sistem Bagi Hasil, Perspektif Ekonomi Islam
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Bagi Hasil, Perspektif Ekonomi Islam |
Subjects: | Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > 60202 - Ekonomi Syariah (S1) |
Depositing User: | Chodijah 2120602049 |
Date Deposited: | 09 Jul 2025 07:26 |
Last Modified: | 09 Jul 2025 07:26 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/47757 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |