FRAMING BERITA DUGAAN KASUS PENODAAN AGAMA DALAM STAND UP COMEDY DI MEDIA ONLINE REPUBLIKA.CO.ID DAN SINDONEWS.COM (PERIODE JANUARI 2018)

Ilyas, Tri Jumartini (2019) FRAMING BERITA DUGAAN KASUS PENODAAN AGAMA DALAM STAND UP COMEDY DI MEDIA ONLINE REPUBLIKA.CO.ID DAN SINDONEWS.COM (PERIODE JANUARI 2018). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
Skripsi .pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini Berjudul “Berita Dugaan Kasus Penodaan Agama Dalam Stand Up Comedy di Media Online Republika.co.id dan Sindonews.com (Periode Januari 2018)”. Seperti yang marak di youtube, aksi panggung Ge Pamungkas dan oshua Suherman yang menyita banyak perhatian terutama umat islam viral di dunia Media Sosial, dikarenakan kedua komuka tersebut di duga melecehkan agama saat membawakan materi stand up comedy pada sebuah acara. Lawakan tersebut membuat Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) melaporkan Joshua Suherman ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Selasa 09 Januari 2018. Penelitian ini menelaah mengenai bagaimana kedua media online Republika.co.id dan Sindonews.com mengkontruksi berita? Bagaimana respon kedua media online Republika.co.id dan Sindonews.com terhadap pemberitaan dugaan kasus penodaan agama yang dilakukan oleh Joshua Suherman? Peneliti menganalisis menggunakan pendekatan kualitatif, dengan pendekatan analisis Framing model Zongdang Pan dan Gerald M. Kosicki menggunakan empat perangkat yaitu sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan observasi serta pengumpulan data didapatkan dari website kedua media online, dalam penelitian ini, peneliti mengambil 5 sampel dari 11 pemberitaan yang ada di media online Republika.co.id dan 2 sampel pemberitaan di media online Sindonews.com periode Januari 2018. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa media online Republika.co.id dan Sindonews.com dapat mengkontruksi pikiran pembaca serta memainkan emosional pembaca, sehingga peristiwa tersebut dapat mengundang simpati dan empati pendukung kelompok pembela agama. Media online Republika.co.id melakukan peiputan mendalam pada pemberitaan kasus penodaan agama yang dilakukan Joshua terbukti dengan 11 berita yang diterbitkannya dan meskipun media berpihak namun pemberitaannya tetap berimbang. Sedangkan Media online Sindonews.com dalam framing pemberitaan kasus penodaan agama yang dilakukan Joshua hanya memberitakan dua kali pemberitaan, hanya bersifat umum dan tidak mendalam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: ?? BL ??
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Mathematics
Depositing User: dakwah dan komunikasi
Date Deposited: 01 Nov 2019 08:17
Last Modified: 01 Nov 2019 08:17
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/4781

Actions (login required)

View Item View Item