SAPUTRA, GESKO MUNANDA (2025) TINJAUAN MASLAHAH PADA ADAT NGUMPUL AYAHK MATE DALAM KASUS KAWIN LARI DI DESA TANJUNG MANGGUS KECAMATAN LUBUK BATANG KABUPATEN OGAN KOMERING ULU. Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
SKRIPSI GESKO MUNANDA S COVER.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text
SKRIPSI GESKO MUNANDA S ABSTRAK.pdf Download (9kB) | Preview |
|
![]() |
Text
SKRIPSI GESKO MUNANDA S BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
SKRIPSI GESKO MUNANDA S BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
SKRIPSI GESKO MUNANDA S BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
SKRIPSI GESKO MUNANDA S BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
SKRIPSI GESKO MUNANDA S V.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB) | Request a copy |
|
|
Text
SKRIPSI GESKO MUNANDA S DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (150kB) | Preview |
Abstract
Ngumpul Ayahk mateì merupakan sebuah tradisi yang berada di Desa Tanjung Manggus Kecamatan Lubuk Batang, ayahk mate biasanya di gunakan oleh masyarakat Desa Tanjung Manggus untuk menyelesaikan permasalahan kawin lari yang mana gadis dan calon suaminya tersebut meìnyatakan peìrmintaan maaf, meìngakuìi keìsalahan dan meìmohon peìruìndingan dari pihak laki-laki, dengan adanya tradisi ngumpul ayahk mate konflik-konflik yang disebabkan pada saat kawin lari dapat diselesaikan, penulis tertarik uìntuìk meìlakuìkan peìneìlitian leìbih jauìh teìntang peìlaksanaan dan tinjauìan maslahah pada adat nguìmpuìl ayahk mateì dengan rumusan masalah sebagai berikut; pertama, bagaimana peìlaksanaan nguìmpuìl ayahk mateì pada kasuìs kawin lari di Deìsa Tanjuìng Mangguìs; kedua, bagaimana tinjauìan maslahah teìrhadap tradisi nguìmpuìl ayahk mateì. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan jenis data kualitafif ngan sumber data primer, sekunder dan tersier yang dianalisis berdasarkan deskriptif kualitatif. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini yakni; pertama, tradisi ngumpul ayakh mate dilaksanakan setelah itu Penghulu mengabarkan keluarga pasangan untuk berkumpul di rumah penghulu, setelah keluarga berkumpul pasangan yang ingin dinikahkan tersebut melakukan ayahk mate atau mengakui kesalahan sebenar-benarnya dan mengungkapkan dasar keingingan mereka untuk dinikahkan yang kemudian permasalahan tersebut didiskusikan oleh masing-masing kelurga (rasan tue), dalam diskusi tersebut menimbulkan kesepakatan untuk pelaksanaan pernikahan, resepsi pernikahan juga mahar yang akan diberikan kepada wanita yang dilarikan tersebut; kedua, tradisi ngumpul ayahk mate dalam kasus kawin lari tidak bertentangan dengan hukum Islam sehingga boleh untuk dilakukan, hal ini dikarenakan terdapat permintaan maaf dan musyawarah serta kesepakatan di dalam tradisi ngumpul ayakh mate tersebut yang sesuai dengan prinsip dasar maslahah untuk menjaga jiwa, kehormatan dan keturunan manusia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kawin Lari, Ngumpul Ayakh Mate, Maslahah |
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) |
Depositing User: | Gesko Munanda Saputra 2020101037 |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 08:18 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 08:18 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/48071 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |