ANALISIS HUKUM KELUARGA ISLAM TERHADAP ISTRI BEKERJA (Studi Terhadap Putusan Nomor 030/Pdt.G/2011/PA.Srl)

BERLIAN, SELLY ALEN (2025) ANALISIS HUKUM KELUARGA ISLAM TERHADAP ISTRI BEKERJA (Studi Terhadap Putusan Nomor 030/Pdt.G/2011/PA.Srl). Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
COVER SKRIPSI SELLY.pdf

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK SKRIPSI SELLY.pdf

Download (314kB) | Preview
[img] Text
SKRIPSI SELLY BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (456kB) | Request a copy
[img] Text
SKRIPSI SELLY BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (650kB) | Request a copy
[img] Text
SKRIPSI SELLY BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (650kB) | Request a copy
[img] Text
SKRIPSI SELLY BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA SELLY.pdf

Download (362kB) | Preview

Abstract

Pernikahan dalam Islam tidak hanya bertujuan untuk kebahagiaan duniawi, tetapi juga sebagai jalan menuju kebahagiaan akhirat. Dalam hukum Islam dan perundang-undangan Indonesia, peran suami dan istri telah diatur dengan jelas. Pasal 34 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan menyatakan bahwa suami wajib memelihara istrinya dan memenuhi kebutuhan rumah tangga, sementara istri bertanggung jawab mengurus rumah tangga. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak istri yang memilih untuk bekerja guna mendukung perekonomian keluarga. Namun, dalam Islam, terdapat norma bahwa seorang istri harus memperoleh izin suami sebelum bekerja. Penelitian ini menganalisis Putusan Nomor 30/Pdt.G/2011/PA.Srl, di mana seorang istri mengajukan gugatan cerai karena dilarang suaminya untuk bekerja. Persoalan ini menimbulkan perdebatan dalam hukum Islam, di mana di satu sisi terdapat ketentuan yang mewajibkan ketaatan istri kepada suami, sementara di sisi lain terdapat fleksibilitas hukum dalam kondisi tertentu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis-normatif untuk mengkaji pertimbangan hakim dalam mengabulkan gugatan cerai tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakim mempertimbangkan faktor keadilan, kesejahteraan rumah tangga, serta hak-hak istri dalam mengambil keputusan. Keputusan tersebut mencerminkan adanya keseimbangan antara norma-norma agama dan realitas sosial yang berkembang. Kajian ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai perspektif hukum keluarga Islam terkait hak istri untuk bekerja dan batasan-batasan yang ada dalam konteks hukum Islam dan perundang-undangan di Indonesia.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Hak Istri, Larangan Bekerja, Hukum Keluarga Islam, Perceraian, Putusan Hakim.
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah)
Depositing User: Selly Alen Berlian 2110101019
Date Deposited: 21 Jul 2025 08:32
Last Modified: 21 Jul 2025 08:32
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/48118

Actions (login required)

View Item View Item