TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PEMOTONGAN SEPIHAK DALAM JUAL BELI KELAPA BUTIRAN (Studi Kasus Di Desa Argomulyo Kec. Muara Sugihan Kab. Banyuasin)

Alwallyah, Chastuti (2025) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PEMOTONGAN SEPIHAK DALAM JUAL BELI KELAPA BUTIRAN (Studi Kasus Di Desa Argomulyo Kec. Muara Sugihan Kab. Banyuasin). Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
COVER CHASTUTI.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK CHASTUTI.pdf

Download (179kB) | Preview
[img] Text
BAB 1 CHASTUTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (620kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 2 CHASTUTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (647kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3 CHASTUTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (404kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4 CHASTUTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (642kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5 CHASTUTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA CHASTUTI.pdf

Download (495kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji praktik pemotongan sepihak dalam jual beli kelapa butiran di Desa Argomulyo, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, dari perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Fokus utama yang diangkat adalah pemotongan 5% dari jumlah kelapa oleh tengkulak yang dianggap merugikan petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi praktik pemotongan sepihak dalam jual beli kelapa butiran serta menilai kesesuainnya dengan Hukum Ekonomi Syariah. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara dengan petani, tengkulak dan tokoh masyarakat setempat, serta kajian literatur yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pemotongan sepihak sebesar 5% oleh tengkulak dengan alasan untuk mengantisipasi kerusakan atau kebusukan kelapa selama proses pengiriman. Berdasarkan Hukum Ekonomi Syariah, jual beli kelapa butiran di Desa Argomulyo, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin ini sah, karena telah memenuhi rukun dan syarat jual beli. Namun, praktik pemotongan sepihak sebesar 5% oleh tengkulak tidak sesuai dengan prinsip keadilan dan transaparansi dalam Hukum Ekonomi Syariah.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Pemotongan Sepihak, Jual beli
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Mu'amalah)
Depositing User: CHASTUTI ALWALLYAH 2020104131
Date Deposited: 24 Jul 2025 04:25
Last Modified: 24 Jul 2025 04:25
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/48312

Actions (login required)

View Item View Item