PEMBACAAN AL-QUR’AN TRADISI PELET KANDHUNG WANITA MADURA HAMIL DI PALEMBANG (STUDI LIVING QUR’AN)

Insyuri, Tania (2023) PEMBACAAN AL-QUR’AN TRADISI PELET KANDHUNG WANITA MADURA HAMIL DI PALEMBANG (STUDI LIVING QUR’AN). Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (143kB) | Preview
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (391kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB) | Request a copy
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (362kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (398kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (194kB) | Preview

Abstract

Dalam pelaksanaan upacara Pelet Kandhung terdapat pembacaan al-Qur’an oleh masyarakat Madura. Pembacaan al-Qur’an tersebut menjadi rutinitas setiap tradisi Pelet Kandhung dengan beragam resepsi dan pemaknaan oleh masyarakat. Al-Qur’an sudah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat Madura khususnya masyarakat asal Kecamatan Modung Bangkalan yang penulis teliti. Meskipun sudah tinggal ditanah perantauan namun tradisi tetap dijalankan seperti biasanya. Membaca al-Qur’an menjadi nilai bersama dalam masyarakat yang diimplementasikan dalam aktivitas kebudayaannya. Oleh karena itu, kajian-kajian semacam ini perlu dilakukan untuk menambah wawasan keilmuan keislaman serta mengetahui fenomena pembacaan al-Qur’an di ruang sosio-kultural masyarakat muslim. Dalam penelitian ini dibatasi pada dua masalah penting yang perlu diteliti. Pertama, Apa saja dasar dan pemahaman masyarakat Madura yang tinggal di Palembang terhadap pembacaan surah pilihan dalam tradisi Pelet Kandhung? Kedua, bagaimana proses pelaksanaan tradisi Pelet Kandhung masyarakat Madura di Palembang? Jenis Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan yaitu studi kasus terhadap pelaksanaan tradisi Pelet Kandhung masyarakat Madura di Palembang. Peneliti menggunakan tiga metode dalam proses pengumpulan data. Pertama, Observasi Partisipan yang melibatkan penulis dalam pelaksanaan tradisi Pelet Kandhung. Kedua, wawancara dengan beberapa masyarakat yang menjadi informan terkait tradisi Pelet Kandhung dan resepsi masyarakat terhadap al-Qur’an. Ketiga, dokumentasi untuk mendukung data yang diperoleh selama observasi dan wawancara. Tradisi Pelet Kandhung merupakan acara selamatan wanita Madura hamil yang mencapai usia kandungan tujuh bulan. Dalam pelaksanaannya, tradisi Pelet Kandhung juga dibacakan ayat-ayat suci al-Qur’an. Ada empat surah al-Qur’an yang dibaca saat tradisi Pelet Kandhung, yaitu surah Yusuf, surah Maryam, surah Waqiah dan surah Yasiin. Ada tiga resepsi masyarakat yang ditemukan terhadap keempat surah tersebut ketika digunakan dalam tradisi Pelet Kandhung. Pertama, secara fungsional. Masyarakat melakukan secara fungsional terhadap keempat surah yang dibaca. Kedua, anjuran dari kyai. Masyarakat membaca keempat surah tersebut sesuai dengan anjuran tokoh agama setempat. Ketiga, sebagai tradisi turun temurun. Masyarakat membaca keempat surah tersebut dalam tradisi Pelet Kandhung dikarenakan telah melekat dalam diri masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Nujuh bulanan, Pelet Kandhung, Tradisi Madura
Subjects: Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam > 76231 - Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Tania Insyuri 1920304022
Date Deposited: 29 Jul 2025 08:44
Last Modified: 29 Jul 2025 08:44
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/48336

Actions (login required)

View Item View Item