Sari, Novita (2025) HAKASUHANAK (HADHANAH)AKIBATPERCERAIAN DIBAWAHTANGAN PERSPEKTIFKOMPILASIHUKUM ISLAM (STUDIKASUS KECAMATANTANJUNG LUBUK KABUPATEN OKI). Undergraduate Thesis thesis, UIN Raden Fatah Palembang.
|
Text
cover Novita.pdf Download (187kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak Novita.pdf Download (323kB) | Preview |
|
![]() |
Text
BAB I Novita.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
BAB II Ismeylansari.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
BAB III Ismeylansari.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
BAB IV Novita.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
BAB V Novita.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) | Request a copy |
|
|
Text
daftar pustaka Novita.pdf Download (302kB) | Preview |
Abstract
Perceraian di bawah tangan yaitu perceraian yang dilakukan tanpa pencatatan resmi di Pengadilan Agama. Hal ini terjadi pada masyarakat Kecamatan Tanjung Lubuk , yang menimbulkan berbagai permasalahan hukum, terutama dalam hal penentuan hak asuh anak. Tanpa adanya putusan pengadilan yang sah, status perceraian menjadi tidak jelas dan berdampak pada kepastian hukum bagi anak, khususnya terkait hak asuh anak di Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten OKI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan hak asuh anak dalam kasus perceraian di bawah tangan serta meninjau kesesuaiannya dengan ketentuan dalam Kompilasi Hukum Islam, khususnya Pasal 105, 115, dan 156. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, lalu dianalisis secara deskriptif-kualitatif menggunakan pendekatan normatif dan sosiologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceraian yang tidak dicatat secara resmi menyebabkan ketidakpastian hukum yang menimbulkan permasalahan dalam pelaksanaan hak asuh anak. Seperti Perebutan hak asuh anak, Hak Asuh Anak (Hadhanah) di ambil secara sepihak, dan hubungan anak dengan orang tua tidak baik. Tinjauan Kompilasi Hukum Islam (KHI) Terhadap Hak Asuh Anak di Kecamatan Tanjung Lubuk yaitu Perceraian di bawah tangan tidak sah secara hukum sehingga menimbulkan beberapa masalah yaitu meliputi, ketidakpastian dalam penentuan Hak Asuh Anak (Hadhanah), kewajiban pemeliharaan dan pendidikan tidak terjamin,dan Hak Asuh Anak (Hadhanah) tidak memiliki kepastian hukum. Oleh karena itu, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencatatan resmi perceraian sangat perlu , serta peran Pengadilan Agama dan lembaga terkait harus diperkuat guna melindungi hak-hak anak dari dampak negatif perceraian di bawah tangan. Kata Kunci: Hak Asuh Anak, Perceraian di Bawah Tangan, Kompilasi Hukum Islam, Pengadilan Agama, Perlindungan Hukum
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hak Asuh Anak, Perceraian di Bawah Tangan, Kompilasi Hukum Islam, Pengadilan Agama, Perlindungan Hukum |
Subjects: | Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Novita Sari 2120101087 |
Date Deposited: | 29 Jul 2025 08:50 |
Last Modified: | 29 Jul 2025 08:50 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/48409 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |