Analisis Hukum Pidana Islam terhadap Penyelesaian Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas yang Mengakibatkan Kematian menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jala

., Andre (2025) Analisis Hukum Pidana Islam terhadap Penyelesaian Tindak Pidana Kecelakaan Lalu Lintas yang Mengakibatkan Kematian menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jala. Undergraduate Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (344kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK,.pdf

Download (198kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III,.pdf
Restricted to Registered users only

Download (818kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV,.pdf
Restricted to Registered users only

Download (320kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA,.pdf

Download (616kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul tentang Analisis Hukum Pidana Islam terhadap Penyelesaian Tindak Pidana Lakalantas yang Mengakibatkan Kematian menurut Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dengan latar belakang masalah banyaknya korban kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kematian, kasus-kasus ini seringkali melibatkan kelalaian pengendara dan dapat menyebabkan hilangnya nyawa orang lain, yang tentunya berimbas pada penderitaan keluarga korban serta proses hukum yang kompleks. Adapun permasalah dalam penelitian ini: yang pertama, di dalam hukum positif tidak menjelaskan secara detail penyelesaian ataupun ganti rugi bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan. Yang kedua, perlunya melihat tinjauan hukum pidana Islam terhadap penyelesaian kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kematian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian yang berfokus pada fenomena hukum atau kejadian, dengan menggunakan pendekatan hukum normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyelesaian tindak pidana lakalantas yang mengakibatkan kematian menurut perspektif hukum pidana Islam dapat dikenakan dalam pembunuhan tidak sengaja (al-qatl al-khaṭāʼ), di mana pelaku dikenakan hukuman dengan membayar diyat mukhaffafah (diyat ringan), membayar seratus ekor unta betina dan membebaskan budak (memerdekakan). Sedangkan di dalam hukum positif, penyelesaian hukum terhadap pelaku kecelakaan lalu lintas berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, bahwa pelaku dapat dipidana penjara atau kurungan menurut Pasal 310 ayat (4) paling lama 6 tahun serta denda sebanyak Rp12.000.000 (dua belas juta rupiah) karena korban lakalantas meninggal dunia. Oleh karena itu, pemerintah harus menambahkan atau memperjelas ketentuan yang mengatur tentang kompensasi moral, spiritual, dan finansial terhadap korban serta mengambil nilai-nilai hukum pidana Islam pada hukumannya dalam pembunuhan tidak sengaja. Dapat diambil dan diterapkan ganti ruginya yang terukur, untuk memberi rasa keadilan yang mendalam bagi korban dan keluarga korban.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Hukum Pidana Islam, Undang-Undang No. 22 Tahun 2009, Lakalantas
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah)
Depositing User: Andre 2110103013
Date Deposited: 30 Jul 2025 08:30
Last Modified: 30 Jul 2025 08:30
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/48477

Actions (login required)

View Item View Item