SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU PENANGKAPAN IKAN MENGGUNAKAN POTTASIUM DITINJAU UNDANG-UNDANG NOMOR 45 TAHUN 2009 TENTANG PELESTARIAN EKOSISTEM DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM

Septiyanto, Anton (2025) SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU PENANGKAPAN IKAN MENGGUNAKAN POTTASIUM DITINJAU UNDANG-UNDANG NOMOR 45 TAHUN 2009 TENTANG PELESTARIAN EKOSISTEM DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM. Undergraduate Thesis thesis, UIN RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
cover anton.pdf

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK ANTON.pdf

Download (357kB) | Preview
[img] Text
BAB I ANTON.pdf
Restricted to Registered users only

Download (559kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II ANTON.pdf
Restricted to Registered users only

Download (644kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III ANTON.pdf
Restricted to Registered users only

Download (743kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV ANTON.pdf
Restricted to Registered users only

Download (357kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA ANTON.pdf

Download (489kB) | Preview

Abstract

Penggunaan bahan kimia seperti kalium untuk penangkapan ikan merupakan praktik yang membawa dampak negatif besar terhadap ekosistem perairan, khususnya di wilayah-wilayah yang rentan seperti bendungan. Aktivitas ini, meskipun tampak sederhana, memberikan konsekuensi ekologis yang kompleks. Penggunaan kalium mengganggu keseimbangan alami yang menopang keanekaragaman hayati diperairan tersebut, yang pada akhirnya dapat menurunkan populasi ikan secara drastis dan mengganggu rantai makanan yang ada di ekosistem tersebut menyatakan bahwa praktik manusia yang merusak seringkali diabaikan, padahal tindakan seperti ini dapat berdampak permanen pada ekosistem lokal. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sanksi pidana terhadap pelaku penangkapan ikan yang menggunakan potassium menurut Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Pelestarian Ekosistem dan bagaimana sanksi pidana terhadap pelaku penangkapan ikan yang menggunakan potassium menurut perspektif Hukum Pidana Islam. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif atau yang sering disebut library research. Penelitian normatif merupakan penelitian kepustakaan yang mendeskripsikan, serta menguraikan semua masalah yang ada menggunakan sumber informasi dari berbagai buku-buku, skripsi, jurnal dan lain sebagainya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data, mengklasifikasi, dan menelaah dari berbagai literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, sanksi atas tindak pidana penggunaan potassium untuk penangkapan ikan diatur pada Pasal 84 Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang perikanan, diancam dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak Rp.1.200.000.000,00 (satu miliar dua ratus juta rupiah). Kedua, perspektif hukum pidana Islam terhadap pelaku tindak pidana penangkapan ikan menggunakan potassium merupakan tindak pidana yang dapat menimbulkan kemudaratan bagi banyak orang. Hukum pidana Islam memandang tindak pidana tersebut ke dalam jarimah ta’zir, karena jarimah ta’zir dalam hukum Islam merupakan jarimah yang belum diatur dalam Al-Qur’an dan hadits, sehingga Ulil Umri berwenang untuk menentukan sanksi jarimah ta’zir dilaksanakan.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Uncontrolled Keywords: Penangkapan Ikan, Pottasium, Hukum Pidana Islam
Subjects: Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam (Jinayah)
Depositing User: Anton Septiyanto NIM. 2130103125
Date Deposited: 05 Aug 2025 07:34
Last Modified: 05 Aug 2025 07:34
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/48503

Actions (login required)

View Item View Item