PENGARUH SENI BELADIRI KUNTAU TERHADAP KECENDERUNGAN INDIVIDU MENJADI PREMAN JALANAN (Studi di Desa Aurgading Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang)

STOMORANGKIR, THENDEO (2017) PENGARUH SENI BELADIRI KUNTAU TERHADAP KECENDERUNGAN INDIVIDU MENJADI PREMAN JALANAN (Studi di Desa Aurgading Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang). Other thesis, UIN Raden Fatah Palembang.

[img]
Preview
Text
skripsi deo.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “PENGARUH SENI BELADIRI KUNTAU TERHADAP KECENDERUNGAN INDIVIDU MENJADI PREMAN JALANAN STUDI di DESA AURGADING KECAMATAN TEBING TINGGI KABUPATEN EMPAT LAWANG ”. Seni beladiri merupakan cara seseorang untuk mempertahankan dirinya dari semua yang mengancam nyawa dan ketentraman dirinya dan dengan seni beladri juga bisa menyambung tali silaturahim antar sesama akan tetapi apabila seni beladiri yang diperlajari oleh orang yang salah atau mempelajari beladiri yang salah akan membuat seseorang susah untuk mengontrol dirinya.banyaknya remaja yang seharusnya belum mengenal beladiri tetapi sudah diajarkan beladiri membuat kecenderungan remaja tersebut menjadi preman atau anak yang nakal. Dengan usia yang masih labil tetapi sudah belajar seni beladiri kuntau ini, maka akan terlihat pengaruh yang signifikan terhadap perilaku remaja atau individu tersebut menjadi preman jalanan. Adapun rumusan masalah yaitu, yang pertama bagaimana profil seni beladiri kuntau yang ada di Desa Aurgading, kedua bagaimana gambaran remaja (preman jalanan) di Desa Aurgding dan yang terakhir Adakah pengaruh seni beladiri kuntau dengan kecenderungan individu menjadi preman jalanan di Desa Aurgading Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah kuntau di Desa Aurgading, untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan individu menjadi preman jalanan dan untuk mengetahui adakah pengaruh seni beladiri kuntau dengan kecenderungan individu menjadi preman jalanan di Desa Aurgading Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field risearch) yang bersifat kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini diambil dari data primer atau data pokok yang diambil dan diperoleh dari penelitian lapangan melalui penyebaran angket, populasi sebanyak 25 orang remaja di Desa Aurgading Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur-literatur yang berhubungan dengan persoalan-persoalan yang ada dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini di klasifikasikan sesuai dengan data yang di dapat dari hasil angket yang di analisa melalui rumus regresi sederhana dengan mencari Fhitung. Hasil uji seni beladiri kuntau dengan kecenderungan individu menjadi preman jalanan di Desa aurgading adalah sebesar Fhitung = 21,92. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan. Nilai Fhitung pengaruh seni beladiri kuntau terhadap kecenderungan individu menjadi preman jalanan studi di Desa Aurgading Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang 21,92 dan Ftabel 4,28. Dengan taraf 5% Fhitung lebih besar dari pada Ftabel. Dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan antara seni beladiri kuntau dengan kecenderungan individu menjadi preman jalanan di Desa Aurgading Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang dan hipotesis diterima.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Ilmu sosial, Sosiologi dan Antropologi > 300 Ilmu Sosial (Umum)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Mathematics
Depositing User: dakwah dan komunikasi
Date Deposited: 07 Nov 2019 01:17
Last Modified: 07 Nov 2019 01:17
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/4912

Actions (login required)

View Item View Item