Munir, Munir KULTUR MADRASAH ALIYAH PONDOK PESANTREN SABILUL HASANAH BANYUASIN. Tamaddun. 297-330-90. ISSN 1412-9027
|
Text
2556-Article Text-6408-1-10-20180824.pdf Download (312kB) | Preview |
Abstract
Indonesia is known in some models of madrasah education. At least, there are four models of madrasah in Indonesia, namely: diniyah madrasah, public madrasah, madrassa special program, and madrasah schools. Model madrasah This latter is a new phenomenon in the history of Islamic education in Indonesia. As in Madrasah Aliyah boarding school Sabilul Hasanah, the education model is trying to combine modern education system but still maintain a traditional pesantren education system. Merging two models of Islamic education system is dimaksudakan for harmony between faith and piety on the one hand and modern science on the other side. The balance of science considered essential to prepare generations of Islam competitive in his day. Di Indonesia dikenal beberapa model pendidikan madrasah. Paling tidak, ada empat model madrasah di Indonesia, yaitu: madrasah diniyah, madrasah umum, madrasah program khusus, dan madrasah pesantren. Model madrasah yang disebut terakhir ini adalah fenomena baru dalam sejarah pendidikan Islam di Indonesia. Sebagaimana yang terjadi di Madrasah Aliyah Pesantren Sabilul Hasanah, model pendidikan ini berusaha menggabungkan sistem pendidikan modern tetapi tetap memelihara sistem pendidikan pesantren tradisional. Penggabungan dua model sistem pendidikan Islam ini dimaksudakan untuk harmonisasi antara keimanan dan ketakwaan di satu sisi dan ilmu pengetahuan modern pada sisi yang lain. Keseimbangan ilmu pengetahuan ini dianggap penting untuk mempersiapkan generasi Islam yang kompetitif pada zamannya.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | ?? L1 ?? |
Depositing User: | PPS Pasca Sarjana |
Date Deposited: | 13 Jan 2020 09:22 |
Last Modified: | 13 Jan 2020 09:22 |
URI: | http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/5580 |
Actions (login required)
View Item |