IMPLEMENTASI KURIKULUM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) PADA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) AULADI PALEMBANG

KHODIJAH, KHODIJAH (2020) IMPLEMENTASI KURIKULUM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) PADA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) AULADI PALEMBANG. Masters thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
1 COVER TESIS (1).pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1 (11).pdf

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2 (10).pdf

Download (278kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 5 (11).pdf

Download (80kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Implementasi Kurikulum Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Auladi Palembang”, dengan latar belakang penelitian bahwa aktivitas pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan. Guru berperan penting dalam mengefektifkan kondisi belajar melalui kompetensi profesional yaitu kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. Langkah awal bagi terciptanya kegiatan pembelajaran (kurikulum aktual) adalah dengan merancang suatu kurikulum (kurikulum ideal). Suatu perencanaan tidak akan berarti, tanpa dilaksanakan pada proses pembelajaran. Kemudian, untuk mengetahui tingkat pencapaian atau keberhasilan dari proses dan hasil belajar peserta didik, guru melakukan evaluasi. Keterhubungan inilah yang menjadi latar, pentingnya penelitian ini dilakukan. Rumusan Masalah yang diajukan dalam penelitian ini, pertama, bagaimana implementasi kurikulum PAI, yang meliputi : perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran yang diterapkan di SDIT Auladi Palembang?, kedua, apa saja kelebihan dan kelemahan kurikulum PAI di SDIT Auladi Palembang?. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian yang digunakan, yaitu penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif analisis. Adapun sumber data utama dalam penelitian ini adalah guru PAI berjumlah 10 orang, sumber data lain yaitu kepala sekolah, wakasek kurikulum, koordinator kurikulum bidang PAI. Teknik pengumpulan data melalui teknik wawancara, observasi (pengamatan), dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, dapat disimpulkan : pertama, implementasi kurikulum PAI, meliputi: (1) Perencanaan pembelajaran yang dirancang oleh guru PAI di SDIT Auladi Palembang, dalam pengembangan program pembelajaran, Silabus, dan RPP sudah sesuai dengan pedoman KTSP. Namun, pada beberapa komponen RPP yang disusun belum diuraikan secara rinci. (2) Pelaksanaan pembelajaran sudah cukup baik. Diawali dengan tahap pengkondisian kelas dan peserta didik melalui apersepsi, motivasi, dan pre-test. Kemudian, penyajian materi melalui penggunaan metode dan media serta sumber belajar yang bervariasi. kegiatan akhir melalui peninjauan ulang materi atau menyimpulkan materi, dan post-test. Namun, ketepatan alokasi waktu dalam proses pembelajaran PAI belum sesuai dengan alokasi waktu dalam RPP. (3)Pelaksanaan evaluasi atau penilaian hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh guru PAI SDIT Auladi Palembang sudah sesuai dengan pedoman penilaian KTSP, dengan Penilaian Berbasis Kelas (PBK) dan sistem belajar tuntas.Secara umum, penilaian terhadap ketiga aspek perubahan perilaku, meliputi : kognitif, afektif, dan psikomotorik, sudah dilakukan oleh guru PAI. Namun, pada aspek afektif (nilai/sikap/perilaku) belum menyentuh secara lebih spesifik atau fokus pada setiap kompetensi dasar mata pelajaran PAI. Kedua, kelebihan kurikulum PAI, yaitu : (1) Kurikulum PAI (Nasional) yang terintegrasi dengan pelajaran Praktek ibadah, Shiroh, dan Hadits, (2) Pendidikan dan bimbingan ibadah praktis, (3) Memiliki program-program unggulan yang secara tidak langsung telah mengarahkan pada pemahaman dan penanaman nilai-nilai keislaman, (4) Materi kurikulum PAI yang diperkaya dengan konteks kekinian. Kelemahan kurikulum PAI, yaitu : (1) perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru PAI SDIT Auladi Palembang belum optimal, (2) keterbatasan ruangan kelas yang sempit sehingga mobilitas guru dalam membimbing langsung para siswa juga terbatas. Maka disarankan kepada guru PAI di SDIT Auladi Palembang, hendaknya dapat memenuhi semua tugas dan tanggungjawab sebagai seorang guru PAI, baik dalam menyiapkan seluruh perangkat pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan pelaksanaan penilaian hasil belajar peserta didik, sesuai dengan acuan KTSP.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: ?? L1 ??
Depositing User: PPS Pasca Sarjana
Date Deposited: 15 Jan 2020 06:46
Last Modified: 15 Jan 2020 06:46
URI: http://repository.radenfatah.ac.id/id/eprint/5662

Actions (login required)

View Item View Item